JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gerak cepat aparat kepolisian yang menangkap beberapa terduga teroris menjelang Natal dan Tahun Baru, diapresiasi positif Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Para terduga teroris ini disinyalir bakal melancarkan aksi teror pada perayaan Natal dan Tahun Baru dengan menarget rumah ibadah maupun pejabat kepolisian.
Menurut JK, intensitas pengamanan memang ditingkatkan jelang perayaan Natal dan tahun baru sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga negara yang ingin merayakannya.
"Makanya aparat keamanan sangat intensif (melakukan upaya pencegahan)," ujarnya seusai peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal, (24/12).
JK mengatakan, berdasar laporan intelijen maupun aparat kepolisian, ancaman aksi teror jelang Natal dan tahun baru memang meningkat. Karena itu, langkah pencegahan dengan menangkap terduga teroris dinilainya sangat tepat.
"Ini juga menunjukkan aparat kita siap menjaga bangsa ini," katanya.
Dengan berbagai langkah yang sudah dilakukan maupun tindakan antisipasi yang disiapkan, JK meyakini jika perayaan Natal dan tahun baru kali ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar. Termasuk pengamanan terhadap tempat wisata seperti Bali yang menjadi destinasi wisatawan mancanegara.
"Sekali lagi, kita berdoa dan berupaya agar semua aman," ucapnya.
JK mengingatkan bahwa seluruh masyarakat bertugas menjaga keamanan tidak hanya dibebankan kepada aparat kepolisian. Apalagi, ancaman teror sudah kian meluas hingga ke berbagai negara.
"Karena itu, kita semua harus saling menjaga, jangan hanya mengandalkan polisi untuk menjaga," ujarnya. (owi/end)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun