PIHU (RIAUPOS.CO)---------Setelah melihat trailernya beberapa waktu silam, Pihu, film Bollywood yang satu ini langsung menyita perhatian dan mengundang rasa penasaran untuk menonton lebih lanjut. Bagaimana tidak? Seorang anak berusia dua tahun berkeliaran dalam rumahnya seorang diri, tanpa ditemani orang tuanya atau paling tidak ada orang dewasa yang menemani sang anak.
Pihu (Myra Vishwakarma), nama anak perempuan yang di awal film diceritakan baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-2. Keesokan harinya, Pihu memanggil-manggil ibunya, tapi sang ibu terlihat sedang tidur, tak merespon ocehan Pihu yang memanggilnya. Kemudian Pihu berteriak ingin buang air besar, namun sang ibu lagi-lagi tak merespon. Pihu kemudian melakukannya sendiri, mulai dari melepas celananya, kemudian memasang penyangga duduk di toilet lalu menyiramnya.
Sekilas terlihat kalau sang ibu sudah tak bergerak di atas tempat tidur, mukanya terlihat memerah, dengan bekas luka di sekitar pipinya dan dalam genggaman tangannya terdapat sebotol kapsul obat penenang yang akhirnya jatuh berceceran ketika Pihu berusaha menarik-narik sang ibu.
Pihu kemudian turun ke lantai dasar, menyusuri anak tangga dan kemudian mengorek-ngorek makanan apa yang bisa ia makan. Lalu dirinya menemukan selembar roti yang ingin ia panaskan lewat microwave. Gagal, karena gosong, dirinya mencoba lagi. Kali ini dia menyalakan kompor gas, dan menaruh roti baru di atas api yang sedang menyala, lagi-lagi roti itu gosong karena Pihu tak mengerti cara mematikan kompor tersebut.
Kemudian Pihu berjalan menuju kulkas, dengan susah payah ia membuka kulkas itu, melihat isinya, dan membuat roti dengan selai yang ada di dalamnya. Kali ini ia berhasil. Kemudian ia naik ke atas dan membawakan roti itu kepada ibunya, namun ibunya kembali tak menyahut.
Di dalam kamar, Pihu lalu mencium bau asap yang ternyata dari setrikaan yang belum dimatikan, bingung karena tak mengerti cara mematikannya, Pihu menarik celananya yang menempel di setrikaan itu, tapi celana itu keburu gosong dan berlubang.
Gambaran awal di 30 menit pertama itu, memperlihatkan perjuangan sang anak melawan kesendirian, sementara ia sendiri tak tahu apa yang terjadi dengan ibunya. Sang ayah yang kemudian diketahui sedang dalam perjalanan bisnis ke Kalkutta, meninggalkan Pihu beserta ibunya di sebuah apartemen yang berukuran besar.
Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini, disutradarai oleh Vinod Kapri, seorang sutradara yang sebenarnya belum mempunyai jam terbang tinggi dalam membuat film. Namun di film ini, kita disuguhkan sebuah cerita yang tak biasa. Kita melihat sebuah monolog yang dilakukan oleh anak berusia dua tahun dengan gaya dan bahasanya sendiri, tanpa ada orang lain! Myra melakoni perannya dengan sangat baik, bahkan aktingnya terlihat sangat natural. Semua mimpi buruk tiap orang tua ketika meninggalkan anaknya seorang diri tanpa pengawasan, dihadirkan Vinod dengan sempurna, dan membuat kita harus berhati-hati kalau meninggalkan anak kecil di rumah seorang diri.
Vinod pun berani mengeksploitasi elemen-elemen paling berbahaya untuk anak-anak yang ada di sebuah rumah, yakni obat-obatan, air, listrik, api dan ketinggian. Semua elemen ini dikembangkan dalam tiap scene yang diperankan oleh artis belia ini. Premis yang sangat sederhana ini dikembangkan Vinod menjadi sebuah sosio-thriller solid yang sangat mencekam hingga akhir, bahkan dapat disejajarkan oleh film-film Hollywood seperti Cast Away (2000), I Am Legend (2007) atau The Martian (2015) yang menganut aliran one man film.
Untuk aspek teknisnya sendiri, bisa dibilang hampir tanpa cela. Framing yang sangat tepat, editing yang mulus, juga scoring yang sesuai temanya, membuat secara keseluruhan film ini wajib kamu tonton.
Pihu sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop terdekat di kota kamu mulai hari ini. Buat kamu yang tidak suka menonton film India tanpa nyanyian dan tari-tarian, film ini termasuk salah satunya, jadi langsung saja tonton film ini.(int/mng)