Rusuh di DPR, Pemprov DKI Minta Setiap Kepala Sekolah Tertibkan Siswa

Nasional | Rabu, 25 September 2019 - 20:45 WIB

Rusuh di DPR, Pemprov DKI Minta Setiap Kepala Sekolah Tertibkan Siswa
Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) saat aksi unjuk rasa menutut dibatalkannya Revisi Kitab Hukum Pidana (RKUHP) di Pintu Masuk Pejalan Kaki Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9). Aksi tolak RKUHP oleh Pelajar SMA dari berbagai sekolah di Jakarta ini berlangsung susuh saat dibubarkan oleh Petugas Kepolisian menggunakan gas air mata. (Miftahul Hayat/Jawa Pos)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono angkat suara terkait kerusuhan pelajar di sekitar komplek DPR RI Senayan, Jakarta. Dia meminta para kepala sekolah maupun pengawas sekolah agar mengantisipasi kegiatan para peserta didik di masing-masing sekolahnya.

Ratiyono berpesan supaya kepala sekolah turut mencegah kegiatan yang berpotensi pada pengerahan massa agar tidak ada pelajar yang beraksi mengganggu ketertiban umum. “Mengarahkan dan membimbing siswa agar tidak terlibat kegiatan yang menggangu ketertiban umum serta tindakan anarkis yang merusak fasilitas masyarakat,” ujar Ratiyono, Rabu (25/9).


Selain itu, para kepala aekolah juga diminta mengerahkan guru dan seluruh potensi sekolah lainnya untuk menjamin keamanan para siswa serta lingkungan pendidikan. “Bekerjasama dengan pihak keamanan serta masyarakat sekitar dalam pengamanan lingkungan pendidikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kerusuhan kembali pecah di area belakang Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9). Massa berseragam SMA dan pramuka itu mulanya berunjuk rasa di sekitar perlintasan kereta api dekat stasiun Palmerah tak jauh dari kompleks DPR/MPR.

Situasi pecah saat salah satu oknum pelajar melempar batu ke arah polisi dan langsung membakar motor sebagai ungkapan kekesalan. Tak hanya itu, mereka pun mengarahkan petasan ke arah barikade polisi.

Membalas serangan tersebut, polisi kemudian menembakkan water canon untuk memukul mundur massa. Namun, karena tak dihiraukan, polisi akhirnya melepaskan tembakan gas air mata.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook