JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Pertamina (Persero) terus melakukan inovasi terkait sistem pembayaran nontunai di SPBU. Pengamat ekonomi Universitas Batanghari, Pantun Bukit mengatakan, terobosan itu diyakini akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Termasuk bisa membantu memulihkan kondisi ekonomi saat ini.
“Pembayaran nontunai bagi pelanggan SPBU yang dilakukan Pertamina sangat baik. Sistem tersebut memiliki kontribusi besar bagi perekonomian dan bahkan bisa memulihkan nilai tukar Rupiah saat ini,” kata Pantun, Senin (24/9).
Melalui sistem nontunai, konsumen yang membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tidak perlu membayar lagi dengan uang tunai. Mereka cukup bertransaksi melalui kartu uang elektronik, sehingga membantu pemerintah untuk memantau jumlah uang yang beredar. Misalnya, jumlah transaksi per hari, semua bisa dicatat melalui sistem tersebut. Hal ini tentu berbeda jika pembayaran dilakukan tunai, di mana banyak transaksi yang tidak tercatat.
Karena itulah, sistem pembayaran nontunai sekaligus bisa menurunkan jumlah para spekulan. Dan menurut Pantun, jika spekulan berkurang, maka nilai tukar rupiah bisa dikendalikan dengan baik.
“Apalagi sistem tersebut diberlakukan di SPBU, di mana setiap orang pasti memerlukan BBM. Jadi, kalau sistem pembayaran nontunai dimulai dari SPBU, maka secara perlahan bisa memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia,” jelas Pantun.
Dalam konteks itu pula, Pantun mendukung perluasan sistem pembayaran tersebut di SPBU seluruh Indonesia. Kalaupun saat ini masih diterapkan di berbagai SPBU di Jawa dan Sumatera Barat, Pantun berharap ke depan akan semakin banyak SPBU yang membuka Jalur Non Tunai (JNT) bagi pelanggan.
Pekan ini, Pertamina memang melakukan launching Jalur Non Tunai (JNT) bagi pembelian BBM di SPBU Pisang, Kota Padang. Pemberlakukan sistem pembayaran tanpa uang cash tersebut bukan yang pertama. Saat mudik 2018, BUMN tersebut sudah membuka layanan pembayaran nontunai di berbagai SPBU di Pulau Jawa.
Guna mendukung sistem pembayaran nontunai tersebut, selain menggandeng BRI, Pertamina juga bekerja sama deengan penyedia layanan perbankan, seperti Mastercard dan Visa. Melalui berbagai kerja sama tersebut, Pertamina berharap bahwa target untuk menerapkan sistem pembayaran nontunai tersebut di SPBU di seluruh Indonesia bisa tercapai.(uji/lim)