MAKASSAR (RIAUPOS.CO) - Peristiwa Trans Studio Mal Makassar terbakar pada Senin (24/4) malam, mengakibatkan puluhan pengunjung dan karyawan menjadi korban.
Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan mencatat 32 orang korban terdiri dari orang dewasa dan anak-anak dirujuk ke Rumah Sakit (RS) akibat kebakaran Trans Studio Mal Makassar (TSM).
Kepala Dinkes Makassar dr Nursaidah mengatakan, 32 korban dirujuk di beberapa RS dan Puskemas di Kota Makassar untuk mendaptkan perawatan secara intensif.
“Ada orang di RS Siloam, juga beberapa dilarikan ke Puskesmas Mamajang dan Puskesmas Mangasa. Sementara korban lainnya tersebar di rumah sakit terdekat,” ujar Nursaidah, dikutip Pojoksatu.id dari Fajar.co.id.
Lebih lanjut dikatakan, dalam insiden tersebut sebanyak 47 Puskesmas di Makassar disiagakan untuk mengevakuasi para korban yang berjatuhan pasca insiden kabaran Trans Studio Mal Makassar.
“Ada beberapa kita kirim ke rumah sakit. Kami sudah koordinasi dengan kepala dinas provinsi atas arahan bapak wali kota untuk semua rumah sakit di buka (untuk para korban kebakaran Trans Studio Mal). Jadi tidak ada penokan,” lanjutnya.
Selain itu, Kadinkes Makassar yang akrab disapa dr Ida ini mengatakan rata-rata korban mengalami sesak nafas akibat asap tebal dan kekurangan oksigen saat mereka terjebak dalam gedung.
Sementara untuk jumlah pasti total korban kebakaran, dr Ida mengaku belum mendapatkan data tersebut.
“Sebentar saya akan pantau (semua korban) karena baru informasi yang saya dapat sudah tertangani. Adapun rawat nginapnya saat ini ada observasi 8 jam. Jadi begitu pasien masuk (langsung) observasi dan semua korban yang sesak sudah tertangani dengan baik,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Trans Studio Mal Makassar terbakar pada Senin malam, sekira pukul 18.15 WITA.
Diduga api berasal dari salah satu spot foto di lantai 2 TSM.
Salah seorang pengunjung TSM, bernama Zul mengatakan, sumber api tersebut berasal dari area spot foto.
“Dugaan saya karena posisiku berada di lantai satu, asapnya berasal dari area spot foto. Bukan dari tempat makan atau tenant,” kata Zul, dikutip Pojoksatu.id dari Fajar.co.id.
Pantauan di lokasi puluhan armada dari dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar sudah berada di lokasi kebakaran.
Para korban dievakuasi dari balkon gedung. Dari informasi yang dihimpun, ada puluhan pengunjung yang terjebak di atas gedung. Ada juga yang mengalami sesak nafas akibat menghirup asap.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
