ANGGOTA BRIMOB DIDATANGKAN KE JAKARTA

TKN: Wajar, Pengerahan Pasukan untuk Jamin Keamanan

Nasional | Rabu, 24 April 2019 - 00:17 WIB

TKN: Wajar, Pengerahan Pasukan untuk Jamin Keamanan
Ace Hasan Syadzily.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pengerahan tambahan pasukan Brigade Mobile (Brimob) dari luar untuk memperkuat jaminan keamanan di Jakarta dipandang sesuatu yang Uoleh Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

Sebagaimana pernah diberitakan, Markas Besar Polri mendatangkan pasukan Brimob Nusantara ke Jakarta untuk melakukan serangkaian kegiatan terkait Pemilu 2019. Dua daerah yang mengirim asukan itu antara lain 200 personel dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Polda Maluku.

Menurut Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, Polri punya hak untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kekacauan. ’’Karena apa, karena kita tahu bahwa semua mata sekarang ini tertuju pada rekapitulasi suara di kecamatan, kabupaten, dan mungkin provinsi. Oleh karena itu wajar saja pihak kepolisian mengantisipasi,’’ kata Ace di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Antisipasi itu merupakan langkah sangat penting apalagi petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPP), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) perlu pengamanan.

’’Karena kita tahu bahwa pemilu saat ini banyak sekali menimbulkan korban, dan tentu tekanan psikologis para penyelenggara pemilu ini harus betul-betul diantisipasi dengan adanya pengamanan untuk mereka,’’ jelas politikus Partai Golkar, itu.

Ace menambahkan, memang situasinya membuat semua harus lebih antisipatif, supaya jangan sampai proses tahapan penghitungan yang saat ini sudah di kecamatan, setelah itu kabupaten dan provinsi, berjalan dengan lancar. ’’Jadi, sebaiknya semua pihak menahan diri,’’ tegasnya.

Wakil ketua Komisi VIII DPR itu menambahkan bahwa pengawalan terhadap form C1, itu merupakan hak setiap masyarakat yang dilindungi undang-undang (UU), tetapi jangan berlebihan menilai apa yang dilakukan aparat keamanan. ’’Ini semata-mata saya kira bagian dari proses antisipasi menjaga keamanan proses pelaksanaan pemilu saat ini,’’ katanya.(boy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook