JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Golkar menegaskan solid mengusung Ketua Umum mereka Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu sebagai sanggahan yang dikeluarkan oleh pengamat politik Lingkaran Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti.
Ray sempat berujar jika kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara akad nikah putra politisi Golkar Nurdin Halid akan mengubah arah dukungan kepada Airlangga. Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengatakan, pengurus Golkar pusat dan daerah serta kader Partai Golkar sangat solid mendukung Airlangga Hartarto untuk Pilpres 2024.
"Bung Ray Rangkuti sepertinya sudah dibutakan dukungannya kepada tokoh tertentu, tidak melihat kenyataan bahwa trend elektabilitas dan dukungan masyarakat kepada Airlangga Hartarto bergerak naik dari waktu kewaktu", kata Lamhot kepada wartawan, Minggu (23/1).
Kedatangan Anies, tidak seharusnya dipolitisir. Lamhot menilai komentar Ray terkesan tendensius dan ingin memecah belah Partai Golkar. Lamhot menegaskan, soliditas kader dan pengurus Partai Golkar mendukung Airlangga sebagai capres terbangun di atas prestasinya dalam mengawal perekonomian Nasional dan pengendalian Covid-19 yang bukan hanya diakui di Indonesia bahkan oleh dunia internasional. Bahkan, ketokohan Airlangga dapat diterima semua kalangan.
Ray Rangkuti dinilai perlu disadarkan agar tidak terlalu gampang mengambil kesimpulan. Apalagi mulai akhir tahun 2022 sampai dengan 2024 konstalasi politik akan berubah secara dinamis. "Jangan hanya karena Anies diundang salah seorang pengurus Golkar diakhir pekan, yang merupakan acara keluarga, dan banyak tokoh lain yang diundang lantas berspekulasi Golkar mendukung Anies. Ini sangat prematur dan berlebihan", kata anggota komisi VI DPR ini.
Lebih lanjut Lamhot menyindir Ray Rangkuti bahwa seharusnya seorang pengamat berkomentar berdasarkan analisa berbasis data, dengan riset, bukan berspekulasi berdasarkan undangan akad nikah. Lamhot menekankan kepada Ray Rangkuti, bahwa pengurus Pusat dan Daerah serta kader Partai Golkar sangat solid mendukung Airlangga.
"Adapun dinamika siapa yang akan menjadi pendamping Airlangga Hartarto masih menjadi bahan diskusi yang terbuka lebar di Partai Golkar," kata Lamhot. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menghadiri acara Mappacci Andi Muhammad Nur Al Bisry Nurdin Halid, putra dari politisi Partai Golkar, Nurdin Halid.
Dengan diundangnya Anies, memunculkan spekulasi apakah Partai Golkar punya niat mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut pada Pilpres 2024. Selain Anies, sejumlah tokoh lainnya yakni, mantan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga hadir dalam acara tersebut.(jpg)