Megawati: Hindari Dansa Politik, Disiplin saat Bekerja

Nasional | Jumat, 23 September 2022 - 09:08 WIB

Megawati: Hindari Dansa Politik, Disiplin saat Bekerja
Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada para kepala daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022). (HUMAS DPP PDIP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pesan khusus disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, saat mengumpulkan para kader banteng yang menjabat sebagai kepala daerah. Mengingat Pemilu 2024 makin dekat, Mega mengingatkan para kepala daerah untuk meninggalkan legacy positif.

Mega hadir langsung memberi pengarahan kepada kepala daerah di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta, kemarin (22/9). Megawati didampingi Sekjen PDIP  Hasto Kristiyanto. Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Yasona H Laoly. Sebanyak 93 kepala daerah hadir dalam kegiatan itu. Diantaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.


Dalam kesempatan tersebut, Mega meminta para kepala daerah tidak melakukan dansa-dansa politik jelang Pemilu 2024. Sebaliknya, mereka harus fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat.  Seperti mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras itu. "Saya minta laporannya segera disampaikan," kata Mega.

Mega juga menekankan program relokasi warga dari lingkungan kumuh ke lokasi yang lebih baik dan manusiawi. Baginya, memastikan para kader partai disiplin menjalankan kerja-kerja untuk rakyat itu lebih penting dari hal lain. "Sebab dengan kerja kerakyatan penuh kedisiplinan, rakyat juga pasti akan memilih kalian kembali," ujarnya.

Megawati mengingatkan para kepala daerah untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif. Sebaliknya, semua kader itu harus membangun legacy di wilayahnya masing-masing dengan membuat prestasi sebanyak-banyaknya. "Apakah kalian tak mau mendapatkan penghargaan-penghargaan atas perbuatan baik ke rakyat?" tanya Megawati.

Selanjutnya, Megawati meminta para kepala daerah untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) daerah di wilayah masing-masing. Melalui BRIN daerah, akan banyak penemuan-penemuan yang dihasilkan. Kepala daerah harus ikut berperan aktif mendorong riset dan inovasi.

Hasto menegaskan bahwa Ketum mengajak semua kader menyadari tantangan yang tak mudah saat ini. Dia menegaskan, selama semua kader berdisiplin dalam satu komando, dan tegak lurus mengikuti instruksi ketua umum, maka PDIP akan bisa meraih kemenangan.

Dalam acara tersebut hadir pula Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan Mensos Tri Rismaharini. Keduanya menyampaikan berbagai gagasan reformasi birokrasi dan program pengamanan sosial sesuai platform ideologi PDIP untuk mengangkat harkat dan martabat wong cilik. (*/bay/jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook