PAYAKUMBUH (RP) - Dahniar (70) warga Desa Durian, Aur Bayur Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meninggalkan kediamannya sejak 27 Oktober tahun lalu.
Berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarga untuk melakukan pencarian, namun hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum diketahui keberadaannya.
Menurut salah satu anak Dahniar, Joe kepada Riau Pos, Senin (22/7), kabar terakhir yang ia dan keluarga dapatkan, Dahniar yang akrab disapa Nian, sedang berada di penampungan tuna wisma di Pekanbaru dan diajak untuk meminta-minta.
”Kami berharap, bagi yang melihat ataupun yang mengetahui keberadaan ibu kami bisa memberitahukan ke kantor polisi terdekat atau langsung menelepon nomor kami,’’ ujar Joe.
Ciri-cir Dahniar seperti dituturkan Joe, tinggi sekitar 160 Cm, kulit sawo matang, bertahi lalat di hidung sebelah kanan dan bibir. Dahniar juga mempunyai tanda hitam di sebelah kanan leher, gigi hampir ompong, berbahasa Minang dan pikun (pelupa), rambut beruban.
Ketika meninggalkan rumah memakai songkok kepala warna putih, daster batik motif bunga warna coklat dan memakai kain sarung motif garis lurus warna coklat.
‘’Kami sangat merasa kehilangan dan memerlukan bantuan, jika ada warga yang mengetahui hubungi 082391278831 dan 085668915134 atas nama Joe,’’ harapnya.(*4)
