JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Honorer K2 yang akan diadu dengan pelamar umum dalam rekrutmen PPPK tahap II tidak membuat para pengurus PHK2I (Perkumpulan Hononer K2 Indonesia) gentar. Mereka malah menilai, hal tersebut tidak akan terjadi. Honorer K2 akan tetap diberikan jalur khusus alias dites sesama mereka.
’’Dipantau terus, lihat jangan sampai honorer K2 tidak diberikan ruang dalam rekrutmen PPPK tahap II,’’ ujarnya. Keyakinan Titi akan ada jalur khusus karena PP pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) belum ada. Dengan demikian, DPR RI bisa memberikan masukan kepada pemerintah.
’’Aspirasi kami kan lewat DPR. Namanya pejabat birokrasi bicaranya birokrat banget. Yang penting PP belum ada jadi belum final. Ini kan baru info sepihak dari Pak Bima Haria Wibisana dan semua masih bisa berubah,’’ ucapnya.
’’Undang-undang saja bisa diubah apalagi PP yang belum diketuk palu pastilah bisa berubah. Sekarang seluruh honorer K2 harus tetap bergerak, berusaha semaksimal mungkin dalam mengawal rekrutmen PPPK tahap II,’’ sambung guru honorer K2 Banjarnegara ini. Harapan senada diungkapkan Nur Baitih, pengurus pusat PHK2I. Dia yakin, pembahasan mekanisme PPPK akan berubah.