Kepsek Timbun 1,5 Ton Bensin

Nasional | Selasa, 23 April 2013 - 20:37 WIB

PAYAKUMBUH (RP) - Polisi terus menangkap penimbun dan penyelundupan BBM di sejumlah daerah. Sebanyak 1,5 ton premium disita polisi di sebuah rumah di depan SPBU 14-262-573 Jalan Lingkar Utara, Ikuaparik, Kota Payakumbuh, kemarin (23/4).

Sebelumnya, Polres Sijunjung menangkap penimbun solar bersubsidi di Nagari Limokoto, Kecamatan Koto VII, Kamis (18/4) lalu. Tersangka bernama Minton, 30, menimbun 2,5 ton solar dalam 78 jeriken.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penimbun premium ternyata salah seorang kepala sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota, berinisial ES. Pria berusia 50 tahun ini berkilah hanya menyimpan premium untuk kepentingan pribadi. “Ini memang bensin milik saya, tapi tidak untuk dijual. Hanya untuk antisipasi saja kalau harga BBM naik,” kata ES didampingi istrinya kepada sejumlah polisi dan wartawan.

Akan tetapi, polisi di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Jefrizal Jarun yang me­nyamar dengan memakai celana pendek, tidak serta-merta percaya dengan dalih ES.

Jefrizal Jarun memerintahkan petugas mengamankan seluruh BBM yang disimpan ES di gudang belakang rumahnya. Lantaran BBM tersebut disimpan dalam drum berkapasitas besar, petugas terpaksa mencari jeriken untuk mengangkutnya.

Pengungkapan ini menyita perhatian ratusan masyarakat dan pengemudi kendaraan yang ngantre solar di depan SPBU 14-262-573 Jalan Lingkar Utara, Ikuaparik, Payakumbuh. Ironisnya, di SPBU tetap saja marak warga minyak dengan jerikan. Kondisi ini membuat Jefrizal Jarun geram. Dia langsung mendatangi petugas SPBU agar tidak melayani jeriken, kecuali ada izin pemerintah.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook