JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ki Joko Bodo atau Agung Yulianto bin Raden Subroto meninggal dunia di rumahnya di bilangan Jakarta Timur pada pukul 09.57 WIB, Selasa (22/11/2022) setelah sempat berjuang melawan penyakit hipertensi. Almarhum menghembuskan napas terakhir di usia 57 tahun, dimakamkan di TPU Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa sore.
Ki Joko Bodo diantar ke peristirahatan terakhir oleh keluarga dan sejumlah sahabat.
Salah satu sahabat almarhum, KH Abdulllah Wong menyampaikan, Ki Joko Bodo menjelang akhir hayatnya mengabdikan diri di lembaga otonom NU, Lesbumi (Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia). Dalam beberapa tahun belakangan juga terjadi perubahan di Istana Wong Sintinx, yang dulu dipakai untuk tempat praktik perdukunan.
“Istana Wong Sintinx sudah menjadi majelis dzikir dan salawat,” kata KH Abdulllah Wong di hadapan awak media.
Dia menyampaikan, kunci baik tidaknya seseorang tergantung pada akhir hayatnya. Dia berharap Ki Joko Bodo meninggal dalam keadaan husnul khatimah karena di akhir hidupnya, almarhum mendekatkan diri ke jalan agama dengan rutin melaksanakan ibadah dan dzikir serta mengabdikan diri pada kegiatan keagamaan.
“Insya Allah apa yang beliau lakukan menjadi amal saleh yang menghantarkan almarhum mendapatkan husnul khatimah dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT,” tuturnya.
Selain menggeluti profesi sebagai paranormal, Ki Joko Bodo juga sempat bermain dalam sejumlah judul film. Beberapa di antararanya berjudul Taman Langsat Mayestik, Terowongan Casablanca dan Jeritan Danau Terlarang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra