PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau terus terjadi. Jika hari sebelumnya hotspot terpantau puluhan titik, namun hari ini, Kamis (22/8) hotspot terdeteksi mencapai angka 115 titik. Akibatnya, sampai pagi ini, kabut asap yang melanda Pekanbaru dan beberapa daerah sekitarnya semakin pekat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pagi ini, Kamis (22/8) mencatat terdapat 115 hotspot di Provinsi Riau. Hotspot tersebut terpantau paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir yakni 37 titik.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan, selain di Indragiri Hilir hotspot juga terpantau di Kabupaten Pelalawan yakni 32 titik, Kabupaten Bengkalis 7 titik, Rohil 8 titik, Inhu 14 titik. Meranti 10 titik, Kampar 2 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Rohil 8 titik, dan Siak 2 titik.
"Jarak pandang di Pekanbaru pada Kamis pagi pukul 07.00 WIB terpantau sejauh 2 Km akibat tertutup kabut asap. Selain di Riau, hotspot juga terpantau di Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah 29 titik," katanya.
Untuk informasi prakiraan cuaca, pada pagi hari kondisi cuaca di Riau umumnya cerah berawan. Berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi disebagian wilayah Kampar, dan Bengkalis.
"Kemudian pada dini hari, berpotensi hujan dengan intensitas ringan bersifat lokal di sebagian wilayah Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kota Dumai," jelasnya. (sol)
Editor : Edwir