Keistimewaan Amalan Puasa Sunnah di Bulan Zulhijah

Nasional | Kamis, 22 Juni 2023 - 21:05 WIB

Keistimewaan Amalan Puasa Sunnah di Bulan Zulhijah
lustrasi ibadah haji dan biaya haji 2023 terbaru. (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Zulhijah memiliki keistimewaan, bagi umat muslim. Selain ibadah haji dan kurban yang membuat bulan ini istimewa adalah adanya anjuran berpuasa sunnah.

Umat muslim disunnahkan berpuasa sejak hari pertama hingga ke-9 di bulan Zulhijah. Namun, jika terasa berat, dianjutkan untuk melaksanakan puasa pada hari Arafah saja, yaitu tanggal 9 Zulhijah.


Dalam Fath al- Bari, Ibnu Hajar menjelaskan, keistimewaan puasa sunnah ini disebabkan pada terkumpulnya ibadah-ibadah utama, yaitu salat, puasa, sedekah, kurban, dan haji. Adapun 3 puasa di bulan Zulhijah yang disunnahkan namun sangat

dianjurkan untuk dilaksanakan mulai tanggal 1-9, yaitu, Puasa dari tanggal 1-7 Zulhijah, Puasa Tarwiyah di 8 Zulhijah, dan Puasa Arafah pada 9 Zulhijah.

Allah mengistimewakan bulan Zulhijah sebab masuk ke dalam asyahurul hurum, yaitu bulan-bulan yang dihormati dan mendapat keistimewaan daripada bulan-bulan lainnya, kecuali Ramadan. Mengingat betapa Allah mengistimewakan bulan Zulhijah, tentunya akan ada banyak keutamaan yang kita dapat apabila melaksanakan amalan-amalan ibaadah, khususnya puasa.

Ada tiga keistimewaan berpuasa di sembilan hari pertama bulan tersebut, antara lain:

 

1. Pahala yang berlipat ganda

Allah memuliakan bulan Zulhijah, pahala ibadah yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah akan dilipatgandakan. Dalam Hadits Riwayat Tarmidzi, dikatakan bahwa “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar”.

 

2. Penghapusan dosa

Selanjutnya, berpuasa di sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, khususnya pada tanggal 9 Zulhijah atau hari Arafah, dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Sebagaimana Rasul pernah bersabda dan diriwayatkan dalam Hadist Muslim “Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu”. Namun penting untuk diingat, dosa yang dimaksud ini adalah dosa-dosa yang kecil, menurut mayoritas para ulama.

 

3. Hari pembebasan dari siksa neraka

Selain pahala akan dilipatgandakan dan penghapusan dosa, melaksankana puasa di bulan Zulhijah juga dapat membebaskan dari api neraka. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim, yang berbunyi, “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?”.

Mengingat betapa besar pahala dan ampunan yang Allah curahkan di bulan Zulhijah, maka sangat disarankan untuk melakukan puasa sunnah hal ini untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook