Menteri Susi Berubah Jadi Pramugari Garuda

Nasional | Minggu, 22 April 2018 - 00:55 WIB

Menteri Susi Berubah Jadi Pramugari Garuda
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Sabtu (21/4/2018) berubah penampilan. Dia menjadi pramugari di penerbangan pesawat Garuda Indonesia. Penampilan Susi layaknya pramugari sungguhan itu dalam rangka memperingati hari Kartini.

Susi dipercaya untuk menjadi pramugari dalam penerbangan khusus, bersama Garuda Kartini Flight Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berbalut kebaya hijau tua dan rambut yang disanggul apik, penampilan menteri nyentrik itu terlihat begitu anggun dan cantik.

Bersama Susi, ada dua perempuan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), serta beberapa direksi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Salut buat Garuda Indonesia. Keterlibatan pilot perempuan, awak kabin dan juta petugas darat yang semuanya perempuan membuktikan bahwa mereka mampu bekerja di tengah dunia yang sarat dengan perkembangan teknologi dan tantangan dinamika karir yang ada,” kata Susi sebelum terbang di Cengkareng, Sabtu.

Saat memasuki pesawat, Susi diberikan amanah untuk menjadi pramugari. Meski nampak agak sedikit gugup, Susi nyatanya sangat baik melafalkan kalimat yang telah disiapkannya.

“Selamat pagi. Assalamualaikum. Saya Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Selamat datang di Garuda Kartini Flight Indonesia. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia yang penuh inspirasi,” ucapnya seraya tersenyum.

“Masilah bersama, kita terus menebarkan semangat cinta, karya untuk negara Indonesia,” katanya lagi.

Susi berharap, momentum peringatan Hari Kartini ini dapat menjadi pendorong perempuan Indonesia untuk lepas dari pola pikir yang mengungkung aktualisasi diri. Menurutnya, sudah saatnya perempuan membebaskan diri dari keterbatasan pemikiran.

Susi mengimbau perempuan Indonesia untuk terus optimistis dan percaya diri sehingga mampu menjadi sosok yang membuat perubahan. Perempuan Indonesia diminta untuk tidak mudah menyerah, sebaliknya harus mampu membuat terobosan.

“Jangan terus berfikir, saya wanita tidak boleh ini, tidak boleh itu. Tetapi, saya wanita bisa bikin apa? Jangan berfikir apa yang tidak bisa. Nanti, (jadinya) tidak bisa semua,” ucap Susi.

Kepada peremuan Indonesia, Susi juga berpesan untuk menimba nilai-nilai perjuangan RA Kartini. Kesetaraan yang sejak dahulu diperjuangkan jangan sampai disia-siakan.

“Dalam kehidupan terkungkung dan status yang santa sulit saat itu, Kartini tetap berfikir luas, maju ke depan,” katanya.(rgm/jpc)

Sumber: Pojoksatu

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook