Saat menjawab wartawan,, mantan ketua umum DPP PPP itu menyebutkan kesan yang muncul di media dirinya terlibat suap jual beli jabatan. Padahal, kata Romi, dirinya sebatas penyampai aspirasi dalam posisi sebagai anggota DPR.
“Ibu Khofifah Indar Parawansa, misalnya, beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan “Mas Romi, percayalah dengan Haris, karena haris ini orang yang pekerjaannya bagus,” ujar Romi.
Menurut dia, rekomendasi seperti itu lumrah saja karena semua pejabat Kanwil pasti bersinergi dengan gubernur maupun bupati setempat. “Kenapa? Karena banyak hal yang dalam posisi mereka membutuhkan sinergi dengan pemprov atau pemkab, itu biasa,” tutur Romi. “Bukan hanya di Kementerian Agama, tentunya, di lingkungan yang lain pun kalau menyampaikan kan biasa,” imbuhnya.(dhe)