POSO (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan pesawat helikopter di Poso yang mengakibatkan 13 prajurit TNI gugur tidak menyurutkan langkah untuk terus memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso alias Abu Wardah di wilayah pegunungan Poso Pesisir.
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi memastikan operasi perburuan terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah di wilayah pegunungan Poso Pesisir terus berlanjut.
Rudy Sufahriadi mengatakan, operasi dengan sandi Tinombala ini tidak terhalang. "Negara tidak boleh menyerah dan kalah terhadap kelompok teroris. Santoso dan anak buahnya harus tetap diburu dan ditangkap, hidup atau mati. Meskipun ada insiden seperti ini Santoso dan kawan-kawannya harus tetap kita cari,” jelasnya pada wartawan di bandara Kasiguncu Poso, Senin (21/3/2016).
Terkait gugurnya Kol Syaiful pada musibah jatuhnya helicopter TNI-AD, mantan Kapolres Poso ini menyebutkan, posisi Kol Inf Syaiful Anwar sebagai Wakil Penanggung Jawab Operasi akan digantikan sementara oleh Brigjen TNI Muh Ilyas, mantan Danrem 132 Tadulako.
“Brigjen Ilyas akan bersama-sama saya dalam tugas operasi Tinombala ini,” jelas Rudy yang menjabat sebagai Kepala penanggungjawab Ops Tinombala.(bud/ii)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga