Peluang Pekerjaan di 2023, Coba Berkarier di Dunia Digital Ini

Nasional | Rabu, 21 Desember 2022 - 20:02 WIB

Peluang Pekerjaan di 2023, Coba Berkarier di Dunia Digital Ini
Ilustrasi, berkarier di dunia digital di 2023. (EGP/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sedang mencari kerja atau bisnis yang baru untuk menyambut tahun 2023? Cobalah perhitungkan peluang dan untung ruginya. Dunia digital akan semakin pesat memberikan peluang bisnis.

Sudah terbiasa di balik layar digital selama pandemi Covid-19 membuat individu lebih nyaman bekerja dari mana saja dengan budaya yang baru. Maka peluang karir tahun 2023 tentunya bisnis online tetap berkibar.


“Dalam mencari peluang karier dan berbisnis harus pintar-pintar melihat peluang bisnis online untuk tahun 2023 yang menekankan pada modal yang rendah namun memiliki peluang untuk mengantongi untung besar,” kata Head of Creative Team Niagahoster Cemara Disa Winanda, secara online, baru-baru ini.

Head of Brand and Communication Team Niagahoster Ayunda Zikrina mengatakan, tantangan global 2023 menuntut bisnis untuk futureproof atau mengamankan bisnis mereka agar tidak tumbang di kemudian hari.

Untuk itu, pihaknya mulai mempersiapkan diri dengan inisiatif yang akan dilakukan demi memaksimalkan peran untuk membantu bisnis dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan hadir di tahun mendatang.

“Di tahun 2023, mereka yang sudah memiliki pengetahuan dan skill digital marketing di media sosial, membutuhkan skill lebih dalam mengenai pengembangan website dan kesuksesan online. Di situ kami memberikan support,” ujar Head of Brand and Communication Team Niagahoster Ayunda Zikrina.

Berikut adalah contoh pekerjaan di dunia digital yang bisa dipilih untuk peluang karir tahun 2023:

1. Dropshipper

Profesi ini adalah suatu bisnis penjualan. Dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual produk dari pihak lain, tanpa harus membeli atau menyetok produk tersebut terlebih dahulu.

2. Reseller

Reseller adalah orang yang membeli produk dari para berbagai pihak lain, bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, melainkan untuk dijual kembali. Tujuannya adalah memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

3. Bisnis Craft

Tradisi kirim kirim hampers selama pandemi menjadi tren. Karena itu penjualan bisnis craft atau pernak-pernik menjadi laris. Misalnya Anda dapat mencoba kreasi aksesori dari kain perca, hasil rajutan, lilin aromaterapi, sabun, furnitur, hingga manik-manik.

4. Affiliator

Affiliator merupakan individu yang berperan dalam mempromosikan produk kepada konsumen. Tugasnya menjalankan sistem marketing di mana suatu bisnis mengajak beberapa individu untuk merekomendasikan produk atau jasa mereka.

5. Copywtiter atau Content Writer

Digital experience dan content marketing yang sedang memimpin pasar saat ini dan diprediksi akan terus berlanjut di tahun mendatang. Digital experience perlu diterapkan pada konsumen yang sudah mulai mengubah perilaku berbelanja mereka menjadi secara online. Seperti misalnya dengan menerapkan Live Shopping yang interaktif, dan menyediakan one-stop shopping platform misalnya menggunakan website yang lengkap dengan informasi produk dan katalog untuk meningkatkan kepuasan customer.

“Serta saat ini kiasan ‘pembeli adalah raja’ sudah terkesan usang. Saat ini banyak brand menerapkan ‘pembeli adalah teman’, sehingga kepercayaan dan kenyamanan akan otomatis meningkat dengan sendirinya,” lanjut Disa.

Teknik promosi menggunakan content marketing yang bersifat soft-selling lebih tepat untuk diterapkan. Baik itu konten produksi sendiri, maupun konten kolaborasi dengan influencer.

“Konten yang ringan dengan copywriting yang ringkas atau jenaka sangat tepat diterapkan saat ini. Kemudian dengan attention span pengguna internet yang semakin singkat, video pendek yang menarik perhatian juga dapat meningkatkan keingintahuan audiens pada brand atau produk yang ditawarkan,” jelasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook