LHOKSEUMAWE (RP) - Seratusan orang yang tergabung dalam aliansi elemen sipil melakukan salat ghaib dan doa bersama untuk warga Mesir di Masjid Islamic Center Lhokseumawe.
Kegiatan yang berlangsung pukul 16.00 WIB ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama muslim yang berada di Aceh, khususnya Lhokseumawe dan Aceh Utara untuk warga Mesir.
“Salat ghaib dan doa bersama ini melibatkan para mahasiswa, pelajar dan pihak terkait lainnya yang tergabung dalam aliansi elemen sipil,” ungkap Yusrizal, selaku penanggung jawab kegiatan tersebut kepada RPG, kemarin (20/8).
Selain itu, ungkapnya, dalam kepedulian untuk Mesir ini, pihaknya juga akan melakukan orasi, pengumpulan tanda tangan dan sebar brosur dengan membagikan kepada pengguna jalan yang berada disekitar Mesjid islamic Center Lhokseumawe.
“Aksi ini kita libatkan juga para ulama, para tokoh, lembaga sosial serta seluruh warga kota Lhokseumawe dan Aceh Utara,” jelas Yusrizal yang juga anggota DPRK Lhokseumawe dari PKS.
Sementara itu, Komite Solidaritas Masyarakat dan Mahasiswa Pase Peduli Mesir mengutuk pembantaian rakyat mesir oleh militer dan polisi Mesir. Aksi ini adalah bentuk solidaritas rakyat Aceh kepada rakyat Mesir.
“Atas Pembunuhan 6.000 jiwa rakyat dan melukai lebih dari 10.000 orang adalah kejahatan menurut norma apapun. Ini adalah bencana kemanusiaan, kami sampaikan bahwa Mesir tidak sendiri, kami mencintainya seperti kami mencintai negeri ini,” ujar Achmad.
Ia menambahkan, dalam orasi aksi damai ini juga dilakukan salat ghaib dan doa bersama untuk para syuhada dan rakyat Mesir. Disampaikan pula bahwa Indonesia memiliki utang sejarah kepada rakyat Mesir, karena Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, di saat negara barat berusaha mengekalkan penjajahan di Indonesia.(rpg)
