SKB CPNS Direncanakan September hingga Oktober

Nasional | Selasa, 21 Juli 2020 - 11:57 WIB

SKB CPNS Direncanakan September hingga Oktober
Ilustrasi (DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, rangkaian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekanbaru 2019 akan kembali dilanjutkan. Tahap selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang direncanakan digelar pada September hingga Oktober tahun ini.

Di Pekanbaru, tahap terakhir yang sudah dilalui dalam seleksi CPNS tahun 2019 adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Diumumkan pada Senin (23/3) lalu, dari 19.633 orang pelamar, 936 di antaranya lulus untuk mengikuti SKB. Pelaksanaan SKB kemudian ditunda dari jadwal awal karena karena pandemi Covid-19.


Disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Yuli Usman, Senin (20/7) kemarin, direncanakan SKB akan digelar September hingga Oktober mendatang. ''SKB rencananya berlanjut pada September hingga Oktober. Pengumuman di akhir Oktober,'' urainya.

Ada penyederhanaan terhadap materi saat SKB. Tes wawancara bisa dilakukan lewat video conference. ''Peserta yang sudah lulus SKD kami imbau mempersiapkan diri untuk SKB. Apalagi bobot nilai SKB cukup tinggi, 60 pesen. Sementara SKD 40 persen,'' singkatnya.

Rangkaian pelaksanaan SKB yang tertera pada jadwal Badan Kepegawaian Nasional (BKN) seharusnya dimulai pada 25 Maret 2020 lalu. Namun penundaan dilakukan beberapa waktu hingga ditetapkan kebijakan lebih lanjut berdasar evaluasi yang akan dilaksanakan oleh panselnas.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menyelesaikan tahapan pelaksanaan SKD CPNS tahun 2019. Hari terakhir ujian SKD digelar Rabu (26/2) lalu. Terdata, ada 1.519 orang peserta tak hadir dalam 45 sesi ujian sepanjang 10 hari terakhir.  SKD CPNS Pemko Pekanbaru 2019 dimulai 17 Februari lalu dan digelar di SKA Co Ex Jalan Sukarno Hatta. Peserta yang tak hadir ujian otomatis langsung gugur. Mereka yang gugur ini bukan hanya karena tak hadir, namun juga karena tak membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

Pada ujian SKD ini, ada tiga kelompok penilaian. Peserta baru dinyatakan lulus tes jika berhasil mencapai passing grade dari masing-masing kelompok penilaian. Pada tes CPNS tahun ini, total ada 16.824 orang peserta memperebutkan 346 formasi yang dibuka.

Dari 346 formasi, porsi paling besar adalah untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang adalah formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga orang guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

Dalam pelaksanaan seleksi, terdapat pula peserta yang termasuk dalam P1/TL sebanyak 84 orang. Mereka ini peserta yang ikut CPNS 2018 hingga tahapan terakhir. Peserta P1/TL ada di peringkat teratas tapi tidak masuk formasi yang lulus. Mereka bisa ikut CPNS menggunakan hasil ujian pada CPNS 2018 lalu. Mereka yang ikut ujian SKD lagi sebanyak 70 orang.

Pemko Pekanbaru mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan CPNS Kota Pekanbaru tahun 2019, Senin (16/12/2019) lalu. Dari 19.633 pelamar, 16.588 diantaranya dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sementara sisanya 3.045 pelamar gagal. Usai pengumuman, 1.444 orang pelamar yang tak lulus mengajukan sanggahan sementara 1.601 pelamar lainnya tidak. Dari mereka yang mengajukan sanggahan, tercatat ada 266 orang pelamar tambahan yang dinyatakan memenuhi syarat.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook