12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Truk Tronton

Nasional | Senin, 21 Mei 2018 - 01:17 WIB

12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Truk Tronton
Kondisi rumah yang dihantam truk tronton setelah menghantam beberapa kendaraan di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018). (Foto: Istimewa/Jawapos.com)

BREBES (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 12 orang tewas setelah kecelakaan yang terjadi antara sebuah truk tronton bermuatan gula pasir menabrak sejumlah kendaraan dan deretan rumah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumi Ayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kejadian yang terjadi Minggu (20/5/2018) itu disebutkan akibat truk tersebut remnya blong.

Kanit Laka Polres Brebes Iptu Budi Supartoyo mengatakan, korban  dinyatakan meninggal dunia di TKP. Sepuluh orang luka lainnya saat ini berada di Rumah Sakit Siti Aminah dan Alam Medika, Bumiayu. "Korban meninggal di RSUD Bumiayu," ujarnya saat dihubungi, Minggu (20/5/2018).

Menurut Budi, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian bermula saat sebuah truk tronton melaju dari flyover Kretek menuju jalan turunan ke arah utara. "Namun pada saat di TKP, ada kerusakan rem," katanya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya, sopir tak bisa menahan laju kendaraan dan akhirnya banting setir ke arah kiri. Praktis, truk bernopol H 1996 CZ itu langsung menubruk sebuah mobil sedan bernopol E 1085 RE yang dikemudikan Rasidin (38), warga RT 05 RW 2 Desa Wanggup, Indramayu.

Selain itu, truk lanjut Budi, juga menghantam belasan unit sepeda motor, serta beberapa rumah di sekitar TKP. "Jumlah rumah rusak belum kita pastikan, tapi tadi ada dua," ujarnya lagi.

Budi menyebut sopir dari truk tronton tersebut saat ini masih mengalami luka, sehingga belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Pihaknya melakukan evakuasi di lokasi kejadian agar arus lalu lintas bisa kembali normal.

"Kami akan lakukan penyelidikan dengan menanyai sopir, termasuk apakah ada kernetnya supaya nanti bisa terang semuanya terkait jumlah kerusakan dan tentunya penyebabnya," katanya.(gul)

Sumber: JPC
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook