Riau Pos Online - Cerita dugaan pencabulan terhadap delapan bocah laki-laki yang dilakukan Ibu RT, EM terus mencuat. Lain korban, lain pula kisahnya. Teranyar, pengalaman yang dilakukan korban CE yang masih berusia 18 tahun itu dengan tersangka.
CE yang baru saja mengikuti Ujian Nasional (UN) mengaku melakukan hubungan badan dengan EM di rumahnya. Aksi terlarang itu terjadi malam hari, saat MI (suami EM) tertidur pulas di kamar.
Modus persetubuhan itu sama dengan RA yang meminta EM dipijit. Karena alasan kelelahan, EM pun meminta jasa CE untuk memijitnya.
"Waktu itu, malam aku main ke rumahnya (EM). Terus diajak ke kamar untuk mijit. Terus Ibu EM menyuruh matikan lampu, kamar. Setealah itu mulai ibu EM membuka pakaiannya dan terjadilah malam itu. Suaminya lagi tertidur," kata CE kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) usai menjalani pemeriksaan di Polres Bengkulu.
Usai melakukan layaknya suami istri, CE mengatakan tidak langsung pulang. Ia malah ketiduran hingga pagi harinya. Namun sebelum bergegas, EM meminta CE agar tidak menceritakan kejadian yang dialaminya ke orang lain. (fiz/awa/jpnn)
