WAWANCARA DENGAN DIRUT SARINAH

Tak Ada Bom di Sarinah, Jangan Sebut Bom Sarinah

Nasional | Kamis, 21 Januari 2016 - 13:52 WIB

Tak Ada Bom di Sarinah, Jangan Sebut Bom Sarinah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Manajemen pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta menyampaikan keberatannya atas penyebutan bom Sarinah terhadap peristiwa peledakan bom dan aksi penembakan yang berlangsung Kamis (14/1//2016) lalu.

Sebab, justru sama sekali tidak ada bom di Sarinah. Ledakan-ledakan terjadi di luar gedung Sarinah. Namun, ledakan tersebut berdampak bagi usaha Sarinah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Referensi yang dipakai banyak yang sebutkan bom Sarinah. Mohon kerjasamanya, tolong. Saya tegaskan bahwa gak ada bom di dalam Sarinah, semua kejadian di luar Sarinah. Kejadiannya memang di kawasan yang dekat Sarinah, tapi bukan di Sarinah," kata  Direktur Utama Sarinah, Ira Puspadewi.

Ira juga termasuk orang yang berada di tempat kejadian berlangsung.  saat itu Ira sedang bekerja di kantornya di lantai 10. Berikut wawancara dengan Ira. 

Apa mendengar dan menyaksikan langsung ledakan bom tersebut?

Saya menyaksikan langsung kejadian itu karena saya secara tidak langsung menjadi CCTV. Itu karena saya ada di lantai 10 dan ruangan saya itu punya jendela yang paling lebar. Jadi saya bisa melihat dengan jelas. Kaget yang pasti karena saya belum pernah lihat kejadian seperti itu sebelumnya.

Saya dengar (bunyi) bom pertama, kemudian kurang dari 30 detik ada bom kedua. Dan saya baru beranjak dari tempat duduk setelah bom kedua. Saya lihat pos polisi di depan itu sudah hancur. Saya lihat sudah ada tiga orang jadi mayat, saya tahu dari darah mereka yang mengucur. Kemudian ada satu yang tubuhnya berasap. Saya menduga yang itu (tubuhnya berasap) pelaku bom bunuh diri.

Lalu nasib karyawan Sarinah saat itu bagaimana?

Karyawan kantor Sarinah di lantai 10 ada 200 orang, 70 persennya karyawan perempuan. Walau agak panik ada yang nangis, ada yang agak down, saat pertama yang saya minta kepada mereka (karyawan) adalah tetap tinggal di gedung. Karena masih ada suara tembakan di bawah, kalau keluar (gedung) malah justru gak aman. Begitu juga dengan penguhuni lain, diimbau sebaiknya berada di gedung dan menjauhi jendela.

Seberapa besar pengaruhnya bagi Sarinah sendiri karena kerap disebut sebagai bom Sarinah?

Ini adalah tragedi nasional yang besar, efeknya gak hanya ke Sarinah kok, tapi efeknya buat negara ini. Sehingga bom Thamrin itu lebih akurat. Ini tujuannya agar membangun semangat, bahwa yang kena itu se-Indonesia, bukan hanya Sarinah.(chi)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook