PASBAR (RP) - Kantor UPTD Dinas Perhubungan Pasaman Barat (Pasbar) di kawasan Bandara Laban Pusako Anak Nagari, Kenagarian Kapa, Kecamatan Luhak Nanduo dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 04.00 WIB Rabu (19/9). Kebakaran yang menghe­boh­kan masyarakat itu mengakibatkan sejum­lah fasilitas rua­ngan rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi. 

“Ya, memang benar kantor UPTD kita diba­kar oleh OTK. Kita sem­pat terkejut siapa orang yang be­rani mem­bakar fasi­litas ne­gara tersebut,” kata Kepala Dinas Per­hubungan dan Infor­matika Pemkab Pas­bar, Mardani kemarin (19/9).

Terbakarnya kantor bandara itu dike­tahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh petugas Dishub. Akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas kantor seperti kursi, meja, dan beberapa barang lainnya menga­lami keru­sa­kan. Kata Mardani, kerugian akibat ke­ba­karan itu tidak sampai belasan juta rupiah.

Dia menduga terbakarnya kantor UPTD Dishub ini ka­rena sengaja dibakar. Namun, hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. “Setahu saya tidak ada masalah selama ini di UPTD, tapi kok bisa  ada orang yang membakar isi kan­tor itu ya,” kata Mardani heran.

“Pembakaran kantor baru pertama kali terjadi di Dishub. Yang jelas sudah kita laporkan ke polisi. Kita harap polisi cepat menangkap pelakunya,” ujar Mardani.

Kapolres Pasbar AKBP Pra­bo­wo Santoso melalui Ka­su­bag Humas Mapolres Pasbar, AKP H Mudassir ketika dikonfirmasi membenarkan indikasi pem­bakaran kantor UPTD Dishub Pas­bar ini. Saat ini, petugas su­dah melakukan identifikasi la­pangan guna proses lebih lanjut. “Kini dalam tahap penye­lidikan. Nanti kalau sudah ter­tang­kap pelakunya, akan kita pub­lika­sikan,” terang H Mudassir

Sebelumnya, Toyota Avan­za BA 2167 TL milik Daulat Yang Dipertuan Parik Batu (raja adat) Pasaman Barat, Hen­dri Eka Putra, 35, dibakar orang tidak dikenal di Jorong Pa­saman Baru Nagari Ling­kuang Aua Kecamatan Pasa­man, Rabu (8/8) dini hari.

Begitu juga mobil mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemkab Pasbar, Kartu­ni dibakar oleh orang yang tak dikenal beberapa minggu lalu. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. (roy)