PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 100 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Riau, diberangkatkan kePapua. Mereka ditugaskan dalam Satuan Tugas (Satgas) Amole untuk membantu mengamankan perusahaan tambang PT Freeport Indonesia.
Upacara keberangkatan ratusan personel Brimob dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo di halaman cargo PT Angkasa Pura II, Rabu (17/7) malam. Pada kesempatan itu, turut hadir Wakapolda Riau, Brigjen Pol Wahyu Widada serta para pejabat utama (PJU) Polda Riau.
Ratusan personel Brimob Polda Riau, nanti bergabung bersama ratusan personel Brimob dari Polda Bali, Polda Sumatra Barat (Sumbar) dan Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Meraka berada dibawah bantuan kendali operasi (BKO) Polda Papua yang bertugas selama beberapa bulan ke depan.
‘’Hari ini (Rabu malam), kita mengelar apel keberangkatan bersonel Brimob Polda Riau penugasan Satgas Amole 2019 BKO Polda Papua di PT.Freeport Indonesia. Alhamdulilah, Polda Riau kembali dipercaya dari pimpinan Polri untuk mengemban tugas yang teramat mulia ini,” ujar Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
Widodo mengatakan personel Brimob bergabung dalam Satgas Amole 2019 akan bertugas selama empat bulan lamanya guna mengamankan aset dan operasional PT Freeport. Diharapkan, kehadiran Satgas Amole Brimob Polda Riau nantinya dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan juga kelangsungan iklim produktifitas PT Freeport Indonesia.
‘’PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan tambang emas yang merupakan objek vital nasional,” sampainya.
Ditambahkan mantan Wakapolda Jawa Timur (Jatim), pengerahan personel Brimob Polda Riau ke Papua tersebut merupakan bentuk kebanggaan tersendiri mengingat ratusan personel Polda Riau sendiri beberapa waktu lalu baru saja menyelesaikan tugas mengamankan ibu kota pasca-Pemilu 2019.
Untuk itu, personel yang diberikan amanah untuk menjalankan tugas mulia itu dapat menjaga nama baik Polri serta melaksanakan tugas sebaik mungkin. “Personil diharapkan aegera dan secepatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas,” pintanya.
Tak hanya itu saja, Widodo juga meminta personil Brimob untuk selalu siaga dan waspada mengingat tingkat ancaman di Papua cukup tinggi. Kemudian diharapkan menjaga nama baik Polri, terlebih Polda Riau dan Brimob Polda Riau khususnya dimata masyarakat Papua.
‘’Senantiasa bertindak responsif dan memiliki militansi tinggi waspada dan siaga mengingat tingkat ancaman ditempat tugas cukup tinggi. selamat bertugas, jangan bergerak sendiri, perhatikan setiap arahan dari pimpinan,” pungkas Widodo.(rir)