JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pelantikan Komjen M Iriawan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat langsung memantik reaksi pro dan kontra. Namun, reaksi itu tidak terlalu diambil pusing oleh Mabes Polri.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono, Iriawan sudah lepas dari Polri semenjak dipromosikan sebagai Sekretaris Utama Lemhanas. Sehingga, Iriawan tak perlu mundur dari jabatan untuk bisa menjadi penjabat. Kecuali, Iriawan masih berada di struktur Polri, maka otomatis mundur.
Dia juga menyebutkan, Polri yakin Iriawan akan netral dalam mengemban tugasnya di sana. Diyakini Iriawan akan profesional sama saat dia berada di Polri. "Polri yakin bahwa beliau akan profesional dan netral sesuai dengan peradaban beliau selama di Polri. Dan sekarang kan beliau sudah di Lemhanas, insyaallah beliau bisa melaksanakan amanah dengan baik, netral," ujar dia, Rabu (20/6/2018).
Iriawan juga dinilai pas menjadi Pj Gubernur Jabar. Pasalnya, jenderal lulusan Akpol 1984 itu pernah menjabat sebagai Kapolda Jabar sehingga sedikit banyak tahu tentang wilayah di sana.(mg1)
Sumber: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga
