riaupos.co - Sebanyak 51 pelajar Sekolah Dasar negeri (SDN) 23 Lawang Mandahiling, Salimpaung Keracunan setelah mengkomsummsi makanan ringan.

Kepala Sekolah SDN 23, Zainir mengatakan, kejadian itu terjadi se usai sekolah, tepatnya pukul 12.30 Wib, diketahui 3 orang murid mual-mual dan muntah.

"Selanjutnya pihak sekolah segera mangambil tindakan dengan membawa anak-anak tersebut ke bidan terdekat," ucap Zainir, Selasa (20/3).

Namun disarankan bidan, agar segara membawa anak-anak tersebut ke Rumah Sakit M.Hanifah, karena diyakini murid-murid telah mengalami keracunan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tanah Datar (Disosnaker), Sri Lestari mengatakan, penyebab keracunan anak-anak tersebut sejauh ini belum diketahui, namun sisa-sisa makanan seperti kacang, tempe sate ceker ayam, nasi goreng, mie dan tahu serta tempe yang dimuntahkan siswa itu telah dikumpulkan, untuk nantinya diperiksa di laboratorium.

Hal senada juga diutarakan Desnalia, Kepala Dinas Kesehatan, bahwa muntahan makanan yang dikeluarkan dari mulut siswa telah dikumpulkan untuk dianalisa di laboratorium.

"Hanya saja belum diketahui penyebab utamanya," tambahnya.

Desnalita kemudian menganjurkan agar para orang tua mengawasi makanan anak-anaknya untuk mencegah kasus serupa terulang.

"Kalau dapat, alangkah baiknya orang tua membekali anaknya dengan makanan dibuat sendiri," katanya.

Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe selepas mendapat kabar mual dan muntah masal murid SD itu, langsung meninjau para korban dan menberikan motivasi.

Bupati juga meminta jajaran instansi terkait untuk segera melayani dan merawat secara intensif para korban keracunan tersebut.(*/padek/rpg)