JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kekecewaan terhadap keputusan pemerintah yang tidak jadi mengangkat honorer K2 bukan saja ada pada para tenaga honorer. Tetapi juga diperlihatkan Komisi II DPR RI.
Malah anggota DPR, mendukung jika para honorer melakukan aksi demo ke istana. "Kalau honorer K2 mau demo, silakan demo ke istana. Tapi jangan sampai membuat kericuhan di sini," tegas Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman saat memimpin rapat kerja dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, Rabu (20/1/2016). Dia pun mendorong honorer K2, untuk mempertanyakan masalah ini kepada presiden.
Rambe mengatakan yakin presiden tahu dengan pembatalan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Presiden itu tahu benar denyut nadi Indonesia, jadi tidak mungkin kalau masalah honorer K2 yang besar malah tidak tahu," katanya.
Ada lagi yang lebih bersemangat. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyebutkan akan memimpin ratusan ribu honorer K2 se-Indonesia untuk demo ke istana. Aksi demo menjadi jalan satu-satunya untuk mendapatkan diskresi presiden.
"Kalau pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah ini, saya akan bawa seluruh honorer K2 demo ke Istana. Kita tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut-larut. Dana desa triliunan rupiah yang tidak jelas peruntukannya saja bisa digelontorkan, apalagi untuk mengangkat honorer K2 yang nyata bekerja," katanya yang langsung disambut gegap gempita oleh honorer K2.(esy)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga