Kapal Terbalik di Danau Toba, Belasan Penumpang Hilang

Nasional | Selasa, 19 Juni 2018 - 10:33 WIB

Kapal Terbalik di Danau Toba, Belasan Penumpang Hilang
Kapal ferry jurusan Simanindo-Tigaras mendekati lokasi kapal tenggelam untuk menyelamatkan para penumpang yang bisa berenang di Danau Toba, Senin (18/6/2018).

SAMOSIR (RIAUPOS.CO) - Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang berlayar dari Pelabuhan Simanindo-Samosir tujuan Tiga Ras, Sumatera Utara, terbalik di perairan Danau Toba, Senin (18/6) sekira pukul 17.30 Wib. Kapal kayu itu mengangkut penumpang berjumlah sekitar 80 orang, dan sepeda motor sekitar 20 unit.
   Informasi dihimpun Sumut Pos (Riau Pos Group, Red)  kapal diperkirakan terbalik saat berlayar di pertengahan  perairan Pelabuhan Tigaras dan Pelabuhan Simanindo-Samosir. Menurut saksi penumpang selamat, saat itu cuaca buruk. Angin berhembus kencang dan ombak besar.
   Sebuah kapal feri yang melintas di lokasi kapal terbalik sekitar pukul 18.00 Wib, berhasil menyelamatkan sebagian penumpang. Para kru kapal melemparkan belasan pelampung ke tengah-tengah sejumlah penumpang yang terlihat berjuang menyelamatkan nyawanya di tengah gempuran ombak dan angin.
    Namun posisi jarak kapal tak bisa terlalu dekat, takut justru menenggelamkan penumpang yang bisa berenang. Sebagian penumpang belum ditemukan dan diperkirakan tenggelam. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian. 
   Korban selamat dibawa ke Puskesmas Sipintuangin Kec. Dolok Pardamean Kab. Simalungun. Dari sejumlah video yang beredar, para penumpang yang berhasil diselamatkan, bertangisan dan sebagian pingsan setelah tiba di Pelabuhan Tigaras.
Tangis histeris terdengar kuat dari para penumpang yang diselamatkan kapal yang melintas tersebut.
    Empat orang penumpang yang selamat yakni Muhammad Fitri, umur 21 tahun, alamat di Indrapura; Heri Nainggolan, umur 23 tahun, alamat Panitongah Simalungun, Jamuda, umur 17 tahun, alamat Parbungabunga, dan Juita, warga Serbelawan.Adapun identitas penumpang yang ditemukan tewas baru diketahui seorang perempuan bernama Mrs Y.
Saksi: Kapal Dipenuhi Air, Oleng... Lalu Terbalik
    Seorang penumpang yang berhasil diselamatkan dari kejadian terbaliknya kapal kayu KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6) sore, mengatakan, kapal sempat dipenuhi air di bagian bawah.
   Korban selamat, Hernando Lingga, laki-laki usia 24 tahun, yang dirawat di RSU Dr. Hadrianus Sinaga, mengatakan, saat itu kapal yang mereka tumpangi telah berlayar sekitar 30 menit dari Simanindo menuju Tigaras.
   "Sesaat sebelum kejadian, kapal mulai dipenuhi air di bagian bawah. Kemudian kapal mulai oleng dan tiba-tiba terbalik," kata saksi kepada polisi yang mewawancarainya.
   Menurut warga Dusun I Pardamean Kec. Tanjung Morawa Kab. Deliserdang, Sumut ini, saat kejadian angin dan ombak sangat kencang. Sementara kapal sangat padat penumpang dan kendaraan roda dua. "Diperkirakan penumpang lebih dari 100 orang," kata saksi.
   Selain Hernando Lingga, penumpang lainnya atas nama  Rahman Syahputra, laki-laki usia 22 tahun, alamat Dusun IV Ds. Sukaraja Kec. Air Putih Kab. Batubara, serta ibu hamil bernama Santika, usia 20 tahun juga dirawat di RS yang sama.
 Santika belum bisa diwawancarai poliso, karena kondisinya masih trauma. Apalagi suami korban masih belum ditemukan.
    Menurut perkiraan saksi, jumlah korban diduga bisa bertambah, karena terdapat beberapa anak kecil dalam kapal.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir, Maher Tamba, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian terbaliknya kapal tersebut. "Benar ada kapal terbalik dalam perjalanan dari Simanindo menuju Tigaras," katanya. 
Tim Gabungan Basarnas, Marinir, dan Kepolisian diturunkan untuk melakukan pencarian. (Mea/rpg) 

Sumber : Sumutpos.co
Editor : Marrio kisaz 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook