Hal itu bisa terlihat dari catatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Di Imigrasi terlihat bahwa Prabowo memang meninggalkan Indonesia menuju Brunei Kamis lalu (16/5/2019). ’’Pak Prabowo pergi ke Bandar Seri Begawan (ibu kota Brunei, red) dari Halim Perdanakusuma pada 16 Mei,’’ kata Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Sam Fernando yang dihubungi melalui layanan pesan, Minggu (19/5/2019).
Sam menjelaskan, Prabowo pergi ke Brunei menggunakan pesawat pribadi 9H-NYC Embraer 190-Lineage 1000. Berdasar catatan imigrasi, Prabowo juga membawa rombongan. ’’Kalau dari manifesnya ada 12 nama yang terdaftar bersama beliau (Prabowo, red),’’ sambung Sam.
Merujuk salinan manifes yang beredar, Prabowo pergi bersama ajudan pribadinya, Mohamad Rizki Irmansyah dan sejumlah petinggi Gerindra. Elite Gerindra yang menyertai Prabowo antara lain Sugiono (wakil ketua umum) M Harrifar Syafar (ketua DPP) dan Alvano Armi Sundah Kalalo (pengurus DPP).
Ada pula nama lain dalam rombongan Prabowo. Yakni Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ustaz Ansufri Idrus Sambo, Wedi Kamaludin, Julius Indra Kurniawan, Julando Richard Mandey, Simon Aloysius Mantiri dan Frangel Hendra Pantouw.
Namun, Prabowo tak menginap di Brunei. Sebab, pada hari yang sama mantan Danjen Kopassus itu sudah meninggalkan negeri kesultanan di Pulau Kalimantan tersebut. ’’Arrived (tiba di Bandara Halim, red) pada hari dan tanggal yang sama (16/5/2019) sekitar pukul 20.12 WIB,’’ kata Sam.(cuy)