PONTIANAK (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan transportasi air kembali terjadi di Kalimantan. Kali ini, kapal Motor (KM) Muara Jaya yang mengalami kecelakaan di perairan Muara Jungkat, Kalimantan Barat, Jumat (18/3/2016).
Tim SAR Gabungan dilaporkan berhasil menyelamatkan 12 orang anak buah kapal (ABK) dari 13 orang ABK. Sementara itu, satu orang ABK yang diketahui bernama Wawan alias Soleh (22) belum ditemukan dan terus dalam proses pencarian.
Komandan Lantamal XII Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar) M. Hari mengatakan, tim search and rescue (SAR) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak salah satu Lantamal di jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) bersama Polair Polda Kalimantan Barat dan KPLP Pontianak, Basarnas Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan evakuasi terhadap KM. Muara Jaya yang mengalami musibah.
Tim SAR Lantamal XII tersebut dipimpin Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Andi Rukman dengan mengerahkan unsur-unsur antara lain Kapal Angkatan Laut (KAL) Sambas, Swam Boat, Sea Raider, sekoci serta speed boat dengan personel medis dan penyelam.
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman menjelaskan tentang kronologis musibah kepal tersebut. Menurut Ariris, kejadian berawal saat Kapal Motor (KM) Muara Jaya yang dinakhodai Tikno (41), berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Nipah Kuning, Pontianak menuju ke laut mengalami ketidakseimbangan dengan posisi kapal miring ke arah kanan.
Selanjutnya, KM. Muara Jaya mendapatkan pertolongan dari Tug Boat (TB) Samudra Sindo 11 yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun kondisi arus sungai yang sangat deras sehingga mengakibatkan KM. Muara Jaya tidak mampu diselamatkan. Kapal tersebut akhirnya terbalik yang diperkirakan tiang kapal menacap ke dasar sungai Kapuas.(fri)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama