NASIONAL

Tes Urine Mendadak, Oknum Polisi Positif Narkoba

Nasional | Sabtu, 19 Maret 2016 - 15:59 WIB

Tes Urine Mendadak, Oknum Polisi Positif Narkoba
Ilustrasi

SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Tes urine yang tengah gencar-gencarnya dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) berbuah pahit. Seorang anggota polisi diketahui positif mengonsumsi narkoba.

Tes tersebut dilakukan mendadak selama dua hari terakhir. Pada hari pertama, tes urine dikhususkan untuk anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim. Semua anggota diminta mengikuti senam rutin tanpa kecuali.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketika senam berlangsung, tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim menata peralatan untuk tes urine di sisi lapangan. Setelah senam, semua peserta didaftar dan diharuskan mengeluarkan urine di tempat khusus yang dijaga petugas propam. Setiap tempat penampungan diberi angka sesuai dengan identitas anggota.

Urine itu langsung dites. Hasilnya, urine seorang polisi diketahui positif mengandung narkoba. Polisi berinisial NM tersebut berpangkat brigadir dan berdinas di ditreskoba. Polisi itu pun langsung dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pada hari kedua, tes urine dadakan dikhususkan untuk polisi berpangkat AKBP dan kompol. Seluruh polisi diharuskan menyetorkan urinenya tanpa terkecuali. Untuk tes urine pamen tersebut, tidak ada yang positif.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol RP Argo Yuwono mengatakan, tes urine itu adalah langkah kepolisian untuk mencegah anggotanya menyalahgunakan narkoba. Menurut dia, agenda tersebut merupakan kegiatan rutin.

"Kalau mau bersih-bersih, ’sapunya’ (polisi, red) harus bersih dong. Ini masih membersihkan ’sapunya’," kata dia.

Terkait dengan hasil tes urine yang positif, Argo menilai, anggota itu langsung menjalani pemeriksaan di propam. Dia memastikan bahwa polisi tersebut mendapatkan sanksi. Sebab, tidak ada alasan apa pun bagi polisi untuk menggunakan narkoba.

Sebelumnya Polda Jatim juga melakukan tes urine. Dari tes tersebut, ditemukan polisi yang urinenya positif. Setelah dikembangkan, ternyata polisi itu yang menyelundupkan sabu-sabu ke ruang tahanan Polda Jatim. Saat ini polisi tersebut menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya. (eko/c9/ady/flo)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook