JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Mabes Polri pun turun tangan membantu pencarian.
“Hub Inter (Divisi Hubungan Internasional Polri) akan trace (penelusuran, Red) dahulu,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2).
Meski begitu, sejauh ini Polri belum menemukan titik terang. Upaya penelusuran terhadap jejak terakhir Munasir terus dilakukan.
“Sejauh ini Hub Inter belum mendapatkan informasi tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan hilang usai melakukan kegiatan di Norwegia. Hilangnya Munasir terjadi saat perjalanan pulang ke Indonesia.
“Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), belum diketahui keberadaannya setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN),” kata Rektor UII, Fathul Wahid dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2).
Tim UII terdiri dari empat orang saat berangkat ke Norwegia, termasuk Fathul Wahid sendiri. Rektor UII mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.
Setelah sepekan beraktivitas di USN, tepatnya 5 Februari 2023, pada 12 Februari 2023 tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Fathul berjumpa terakhir dengan AMRP di Oslo, pada malam 11 Februari 2023.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman