JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dana sebesar Rp 1,9 Triliun akan digelontorkan pemerintah untuk Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri. Anggaran yang dimasukkan dalam APBN-P 2016 itu dikabarkan untuk membentuk Tim Densus 88 di setiap Polda seluruh Indonesia.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Karena memilih personel Densus 88 tidak gampang, harus melalui seleksi ketat," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Menurutnya, dana yang akan digelontorkan pemerintah kepada Densus 88 belum dirinci secara detail.
"Belum dirinci, tentu Mako-nya kan perlu," papar Badrodin.
Badrodin mengatakan, alokasi dana tersebut akan dimasukkan anggaran Polri dan tidak terpisah.
"Ya kalau anggaran tentu masuk anggaran Polri, karena itu yang diberikan negara," tutupnya. (wah)
Sumber: RMOL/JPG
Editor: Hary B Koriun