Perkembangan Proyek Tol Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Riau Gimana?

Nasional | Jumat, 19 Februari 2016 - 10:52 WIB

Perkembangan Proyek Tol Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Riau Gimana?

JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Pemerintah RI menetapkan 30 proyek infrastruktur prioritas untuk menyokong perekonomian saat berlangsung perlambatan ekonomi dunia 2016 sekarang ini. Empat proyek di antaranya ialah jalan tol yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut keterangan Kepala Sub Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Kementerian PUPR Hari Suko kepada pers Jumat (19/2/2016), mengatakan masing-masing proyek prioritas ini berkembang positif.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pertama, Jalan tol Balikpapan-Samarinda. Jalan tol ini memiliki total panjang sekitar 98,21 km. Di sini tanggung jawab pemerintah ialah seksi I, panjangnya 25,07 Kkm.

"Sekarang ini perkembangan pembangunannya sudah 6,73 persen untuk fisik jalan tolnya. Termasuk pembangunan Jembatan Sei Manggai. Tanah yang sudah dibebaskan 88,67 persen," ujar Hari.

Ada pula pekerjaan seksi V sepanjang 11,09 km, progresnya sekarang pembebasan lahan telah mencapai 60 persen. Namun pekerjaannya masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik, sebabnya masih menunggu pencairan dana pinjaman dari Tiongkok.

Kedua, jalan tol Mando-Bitung. Jalan Tol Manado-Bitung ini panjangnya 39 km, terdiri dari dua seksi. Seksi I panjangnya 13,5 km dan seksi II 25,5 km. Di sini tanggung jawab pemerintah ialah di Seksi I dari Manado-Airmadidi.

"Sekarang ini progress fisik sudah 1,2 persen. Kemudian progres lahannya sudah 94 persen. Lahan sudah sebagian besar beres sehingga proses berikutnya diharapkan selesai segera," ujarnya.

Ketiga, adalah jalan tol Panimbang-Serang. Jalan tol sepanjang 83,9 km ini terus mendapat pengawalan ketat dari pemerintah, sehingga diharapkan bisa rampung pada 2019.

Keempat, adalah delapan ruas jalan tol Trans Sumatera. Jalan Tol Trans Sumatera menjadi program prioritas sektor jalan tol yang cukup banyak menyorot perhatian lantaran lokasinya yang berada di luar Jawa.

"Delapan proyek Trans Sumatera sudah jalan. Terutama yang empat ruas. Palembang-Indralaya sudah 10,3 persen dari panjang 22 km. Kemudian yang Bakauheni Terbanggi Besar dari 138 km baru 1 persen. Kayu Agung-Palembang-Betung persiapan konstruksi. Jalan Terbanggi Besar-Kayu Agung masih proses pra konstruksi panjangnya 185 km. Kemudian Medan-Binjai, dari panjang 16,72 km sudah 8,41 persen," papar dia.

Jalan tol Pekanbaru-Dumai tak ada disinggung Hari bagaimana kemajuannya, di lapangan  masalah pembebasan lahan dan RTRW menjadi kendala hingga saat ini.

Laporan : dtfinance

Editor     : Aznil Fajri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook