DUKA MENDALAM MENTERI SUSI

Saya sudah Berjuang untuk Bangsa, Tapi Anak Saya Diambil seperti Ini

Nasional | Selasa, 19 Januari 2016 - 09:18 WIB

Saya sudah Berjuang untuk Bangsa, Tapi Anak Saya Diambil seperti Ini
Naskah yang mengabarkan putra sulung Menteri Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah telah meninggal dunia, dipasang di rumah duka. (MIHTAHULHAYAT/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketegaran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari tidak mampu dilakukannya saat menghadapi kenyataan ditinggal pergi untuk selamanya oleh anak yang sangat dicintainya.

Anak lelaki sulungnya, Panji Hilmansyah meninggal dunia di Florida Amerik Serikat dalam kondisi sendirian saja. Kepergian almarhum benar-benar menjadi duka mendalam yang dirasakan oleh Menteri Susi yang baru saja berulang tahun pada Jumat (15/1) lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ucapan belasungkawa untuk almarhum terus mengalir. Sejumlah menteri berdatangan memberikan semangat kepada perempuan yang juga sebagai CEO Susi Air itu. Salah satu yang menjenguknya adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault.

”Pak, saya ini sudah berjuang untuk tanah air dan bangsa, anak saya diambil seperti ini, bagaimana. Saya hanya bilang ini takdir Allah,” tutur Adhyaksa mengulangi ucapan kesedihan Susi.

”Ibu Susi sangat terpukul, tapi kami tadi sudah menghibur bersama dengan Dirut BRI dan Ibu Puan (Puan Maharani, red.). Beliau belum bisa menerima walaupun beliau dalam keadaan terharu,” ujar Adhyaksa.

Menurut dia, Susi terus meneteskan air mata. Adhyaksa pun memberikan kekuatan dengan mengutip penggalan ayat Alquran dan memberikan penjelasan agar Susi tetap kuat. ”Kita juga kalau mendapatkan musibah itu tentu lebih berat,” jelasnya.(lus/agm/sam)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook