JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus kopi sianida Jessica-Mirna kembali mencuat pasca film dokumenter Netflix. Publik menilai bahwa Jessica Wongso mungkin tidak bersalah dan sengaja dijebloskan ke penjara.
Oleh sebab itu, para pembela Jessica di media sosial berharap agar kasus kopi sianida ini bisa diteruskan ke pengadilan Internasional di Den Haag. Bahkan mereka bersedia berdonasi jika diperlukan dana untuk mengajukan kasus ini ke Pengadilan Internasional.
Menanggapi hal itu, Kamaruddin Simanjuntak, yang baru-baru ini mendukung Jessica, menyatakan bahwa komitmen netizen pendukung terdakwa kopi sianida tersebut adalah hal yang bagus. Hal itu lantaran Kamaruddin Simanjuntak juga masih ragu bahwa Jessica Wongso adalah dalang di balik kematian Wayan Mirna Salihin.
"Bagus itu. Karena sebenarnya, Mirna ini kan harus jelas siapa yang membunuh sebenarnya. Kita kan ga tahu ini. Apakah Mirna memiliki riwayat penyakit yang lain. Kita kan ga tahu. Atau sudah diracun di luar, ketika minum kopi jadi kena. Kita kan ga tahu," tandas Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari akun TikTok @mynamesony4, Selasa (17/10/2023).
"Belum tentu hanya Jessica lho. Ada di situ temannya. Ada juga petugas restoran. Itu kan semua patut dicurigai," pungkas Kamaruddin.
Terlebih, lanjut Kamaruddin, tidak ada keterangan saksi bahwa Jessica Wongso memasukkan sianida ke dalam kopi Wayan Mirna Salihin tersebut.
"Yang menjadi pertanyaan saya, tidak ada yang melihat bahwa Jessica memasukkan racun atau sianida ke minumannya (Mirna). Keterangan saksi itu lho. Tidak ada yang melihat," imbuhnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman