PADANG (RP) Hari ini (18/10), Pemprov Sumbar melego proyek pembangunan jalan tol dan shortcut (jalan pintas, red) Padang-Solok, serta pembangunan rute kereta api Padang-Solok. Sejumlah investor dikabarkan tertarik merealisasikan pembangunan tersebut, salah satunya ASEAN Foundation.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Setprov Sumbar, Syafrial mengatakan itu kepada Padang Ekspres (Riau Pos Group), kemarin (17/10). ”Besok (hari ini, red), kami akan melakukan pertemuan dengan ASEAN Foundation. Mereka tertarik mengerjakan ketiga proyek itu. Namun, kita hanya akan melepas proyek itu pada investor yang memberikan penawaran paling kompetitif,” ujarnya.
Jasa Marga, tambah Syafrial, memang telah menawarkan diri untuk berinvestasi dengan memberikan sejumlah persyaratan. Pemprov Sumbar sendiri juga sedang mengupayakan pembebasan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
”Jika penawaran dari ASEAN Foundation lebih menguntungkan, maka Pemprov akan memilih ASEAN Foundation. Kondisi ini tak lepas juga pada pembukaan rute Padang- Singapura. Awalnya, Pemprov Sumbar bersama Garuda sudah menjajaki kerja sama untuk pembukaan rute ini. Namun karena Garuda minta subsidi, tak bisa kami lakukan kerja sama itu karena berbenturan dengan aturan hukum,” ucapnya.
Saat Pemprov masih melakukan negosiasi dengan Garuda untuk pembukaan rute, jelas Syafrial, maskapai Mandala Airlines menawarkan kerja sama jauh lebih menguntungkan. Mereka bersedia membuka rute penerbangkan dari Padang ke Singapura dengan biaya sebesar Rp 500 ribu per sekali penerbangan dan PP sebesar Rp 1 juta, tanpa subsidi. ”Tentu saja, kami pilih penawaran menguntungkan dan bisa bekerja lebih cepat. Ini juga berlaku untuk pembangunan jalan tol,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan bahwa pembangunan jalan tol belum terealisasi juga akibat pembuatan feasibility study (FS) belum tuntas. Selain itu, PT Jasa Marga menginginkan Pemprov memasukan saham dalam bentuk uang.
Sementara Pemprov Sumbar hanya mampu memasukan investasi dalam pembebasan lahan. Itulah sebabnya, sampai sekarang pembangunan belum juga berjalan.(ayu/rpg)