27 Ribuan Guru Agama Masuk Seleksi PPPK

Nasional | Kamis, 18 Maret 2021 - 11:10 WIB

27 Ribuan Guru Agama Masuk Seleksi PPPK
Ilustrasi (INTERNET)

(RIAUPOS.CO) - KABAR baik bagi para guru agama. Akhirnya muncul kuota dalam jumlah cukup besar dalam rekrutmen guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Jumlahnya mencapai 27 ribuan kursi. Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi.

’’Pak Direktur PAI (Kemenag, red) infokan 27 ribu GPA (guru pendidikan agama) bisa masuk PPPK,’’ kata Mahnan, Rabu (17/3).


Menurut Mahnan kabar tersebut patut disyukuri. Sebab semula kuota guru agama yang bisa masuk dalam proses seleksi PPPK hanya sekitar sembilan ribu kursi saja. Tetapi kemudian ada kuota baru yang jumlahnya mencapai 27 ribuan. Mahnan menuturkan dari 27 ribuan kuota guru agama itu, sebanyak 22.907 kuota untuk guru pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah.

Mahnan mengakui jumlah 27 ribuan kuota guru agama tersebut masih jauh dibandingkan dengan 120 ribu guru PAI honorer di seluruh Indonesia.

"Kami berterima kasih atas masuknya GPA dalam kuota rekrutmen PPPK," tuturnya.

Namun Mahnan mengatakan mereka tetap meminta agar kuota guru agama dalam rekrutmen PPPK proporsional. Seperti diketahui kuota rekrutmen guru PPPK tahun ini disiapkan untuk satu kursi.

 Dia berharap setelah ada kabar masuknya guru pendidikan agama ke sistem rekrutmen PPPK, pemerintah segera mengumumkan petunjuk teknis (juknis) pendaftarannya. Supaya para guru honorer bisa bersiap-siap menjelang dibukanya masa pendaftaran.

Mahnan mengatakan informasi dari Kemenag menyebutkan kuota 27 ribuan guru agama dalam rekrutmen PPPK itu bisa dipertanggungjawabkan. Data tersebut diambil dari data pokok pendidikan (dapodik). Dia juga menjelaskan nantinya seluruh pendaftar rekrutmen guru PPPK tetap harus melalui proses tes atau seleksi.

Saat ini sedang dibahas naskah ujian rekrutmen guru PPPK untuk formasi guru PAI. Direktorat PAI Kemenag sedang mendiskusikan materi soal ujian itu dengan konsorsium yang mereka bentuk. Mahnan belum mendapatkan kabar soal persiapan pembuatan soal ujian PPPK untuk guru agama lainnya.

Dikonfirmasi terpisah Direktur PAI Kemenag Rohmat Mulyana Sapdi tidak merespon saat dikonfirmasi soal perkembangan kuota guru agama di dalam rekrutmen PPPK itu. Termasuk Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani juga tidak menjawab saat dikonfirmasi.

Kuota guru agama, khususnya PAI, di dalam rekrutmen PPPK 2021 memang jadi sorotan. Sebab di tengah jumlah kuota yang mencapai satu juta kursi, tidak ada alokasi guru guru agama. Sampai muncul wacana guru PAI di bawah AGPAII untuk mogok mengajar. Mereka memberi waktu ke pemerintah sampai akhir Maret ini.(wan/ted)

Laporan JPG, Jakarta

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook