Dishub Jambi Diperiksa Terkait Kelayakan Bus Family Raya

Nasional | Selasa, 18 Februari 2014 - 19:06 WIB

Dishub Jambi Diperiksa Terkait Kelayakan Bus Family Raya
Bus Family Raya. Foto: bismania.com

PADANG (RIAUPOS.CO) - Polda Sumbar terus melakukan penyidikan mendalam ter­kait kasus meledaknya bus PO Family Ra­ya Ceria yang menewaskan 7 pe­num­pang. Sejumlah saksi sudah di­panggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Pol­res Sijunjung dibantu tim Polda Sumbar. 

Kemarin (17/2) penyidik Polres Sijunjung memeriksa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Hino. Pihak ATPM itu diperiksa sebagai saksi ahli dalam insiden maut itu.

“Selaku pemegang merek, penyidik sudah memeriksa pihak ATPM sebagai saksi ahli,” terang Kepala Bidang Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi kepada Padang Ekspres (Riau Pos Group) kemarin (17/2).

Dalam kasus ini, kata Syamsi, kep­o­lisian memang baru menetapkan satu tersangka yakni sopir II bus Efrianto, 44. Namun kasus, sampai saat ini masih bergulir di meja penyidik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan terhadap Dinas Per­hubungan (Dishub) Jambi se­laku instansi yang me­ngeluar­kan kelayakan uji KIR.

Untuk pemeriksaan itu, pol­da sudah mengirimkan surat pemanggilan terhadap Dishub setempat. “Apakah nantinya kepala dinas atau stafnya, yang jelas pemeriksaan akan dilaku­kan terhadap pihak yang mem­bidangi pengujian KIR. Pihak Dinas Perhubungan sudah dila­yangkan surat pemanggilan. Dalam waktu dekat akan dipe­riksa,” ujar pria beranak dua itu.

Sampai saat ini, penyebab kebakaran bus masih misteri. Polda Sumbar masih me­nung­gu hasil resmi dari Labora­to­rium Forensik Plri di Medan yang telah melakukan uji sam­pel. “Hasil Labfor Medan ada­lah titik terang penyebab ter­jadinya ke­bakaran bus,” jelas Syamsi.

Sementara itu, sopir I bus Family Raya Ceria bernama Vi­no sampai sekarang masih da­lam pencarian pihak ke­poli­sian. Kebe­radaannya belum berhasil dilacak polisi. “Sopir satu ini masuk DPO, kita masih beru­paya mencari ta­hu keb­e­rada­annya,” ujar Syamsi.

Lebih jauh disampai­kan­nya, semua tahap pemeriksaan yang telah dilakukan, pengem­bangan terakhirnya akan me­ngarah pa­da pemeriksaan pe­ngelola bus PO Family Raya Ceria. “Dari seluruh hasil pe­nyidikan, tidak tertutup ke­mungkinan ada pe­nam­bahan tersangka baru dalam kasus leda­kan bus ini,” terang mantan Wadir­lantas Polda Sum­bar ini. (wn/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook