JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri acara perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) serentak di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (17/1). Perekaman KTP-el ini dilakukan secara serentak di 522 Lapas atau Rutan se-Indonesia jelang Pemilu 2019.
Berdasarkan data Ditjen Pemasyarakatan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang kini terdata sebanyak 79.763 orang atau 31 persen dari total 245.694 warga binaan. Sedangkan 69 persen lainnya belum terdata karena belum memiliki NIK atau melakukan perekaman KTP-el.
Dalam sambutannya, Tjahjo menuturkan pemerintah selalu mengawal hak pilih masyarakat karena termasuk hak konstitusional warga negara. Dia menilai, kunci keberhasilan Pemilu 2019 adalah partisipasi masyarakat.
“Kunci keberhasilan Pemilu 2019 adalah partisipasi masyarakat, dan terwujudnya hak konstitusional masyarakat” kata Tjahjo di Lapas Cipinang.
Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, hak politik masyarakat harus dilengkapi dan dimaksimalkan. Hal itu karena bagian yang tak terpisahkan dalam sistem demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Begitu juga untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan,” tutur Yasonna.
“Saya perintahkan untuk memaksimalkan hak politik masyarakat dan betul-betul dilengkapi. Mereka yang di dalam hidupnya susah, kemerdekaannya kita rampas, maka hak politiknya tidak boleh kita halangi” jelas Yasonna. (jpg)
