MEULABOH (RP) - Sejumlah baliho ucapan selamat kepada Mahlik Mahmud menjadi Wali Nanggroe yang terpajang pada sejumlah tempat strategis di Aceh Barat, Senin (16/12) dini hari, dirusak orang tidak dikenal (OTK).
Tiga unit baliho ukuran raksasa tampak sobek di Simpang Pelor, Kecamatan Johan Pahlawan, dan dua lainnya berada di Jalan Meulaboh Tapaktuan, Desa Ujung Drien, Kecamatan Meureubo.
Hal ini terlihat jelas pada Senin (16/12) pagi, kondisi baliho ucapan selamat kepada Mahlik Mahmud ini, terlihat telah terurai jatuh ke tanah. Terkait insiden itu, Kapores Aceh Barat AKBP Faisal Raivai membenarkan ada menerima laporan masyarakat. Namun sampai Senin siang, tidak ada pihak yang melaporkan atau merasa dirugikan dengan kondisi tersebut.
“Baliho milik Pemda dan ijin juga dari Pemda, kalau pemilik baliho melapor, pasti saya kerahkan petugas untuk melakukan upaya lidik. Tapi sampai sekarang tidak ada yang melapor,” jawabnya.
Faisal Rivai, mengaku tidak mau berspekulasi dengan kondisi kerusakan tersebut, apakah ada faktor politik. Tapi sebagai petugas, Kapolres ini mengaku menyimpulkan sebuah perkara harus sesaui angka pasti atau fakta.
”Saya tidak berani bilang baliho itu dirusak OTK, sebab tidak melihat langsung. Bisa jadi rusak murni dampak faktor alam,” jelasnya.(den/rpg)