MEDIA SOSIAL

Viral Ambulans Dihalangi Mobil Kijang, Akibatnya Pasien Meninggal

Nasional | Senin, 17 Agustus 2020 - 13:30 WIB

Viral Ambulans Dihalangi Mobil Kijang, Akibatnya Pasien Meninggal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jagat maya digegerkan kisah ambulans yang dihalang-halangi mobil Kijang hingga pasien yang tengah dibawanya meninggal dunia. Kejadian tersebut berlangsung di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kisah tersebut viral dan diperbincangkan di media sosial setelah salah seorang pengguna Facebook bernama Muhammad Fauzi mengunggahnya, Jumat (14/8) lalu. Dalam unggahannya itu, Fauzi menyebut laju ambulans yang tengah dikawalnya dihalangi mobil Kijang berwarna biru metalik.


Ambulans melaju dari Puskesmas Leles dan hendak menuju RSUD dr. Slamet Garut saat kejadian berlangsung. Saat itu, ambulans mengangkut pasien anak yang mengalami pecah pembuluh darah.

“Jadi saat itu saya pulang dari Bandung. Pas di Leles, saya melihat ada ambulans itu. Kabarnya, mereka mau ke rumah sakit, ada pasien. Saya kawal,” ucap Fauzi seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Senin (17/8).

Fauzi akhirnya mengawal ambulans tersebut. Di perjalanan, mulanya semua berjalan normal. Setibanya di kawasan Tutugan Leles, rombongan yang dikawal Fauzi terhalang mobil Kijang. Saat diminta menepi, sambung Fauzi, mobil tersebut terus menghalangi.

“Saya minta ke pinggir dulu karena ambulans mau lewat. Tapi, dia kekeuh gak mau ngasih jalan. Saya ingat betul warnanya biru metalik,” ungkap Fauzi.

Rombongan tak bisa menyalip mobil tersebut hingga kawasan Tarogong. Di Tarogong, baru lah mobil tersebut menepi. “Tapi setelah menepi, mobil itu nempel lagi di belakang ambulans,” katanya.

Ambulans dan mobil Kijang akhirnya berpisah di kawasan Bundaran Tugu Intan, Tarogong. Mobil Kijang belok ke kiri menuju Jalan Suherman. Sedangkan ambulans belok ke kanan dan hendak menuju RSUD dr. Slamet Garut yang ada di Jalan Rumah Sakit, Tarogong Kidul. “Nah ketika sampai, pasien saya lihat masih ada (hidup). Sempet ditangani dulu sama petugas,” kata Fauzi.

Pasien yang diketahui seorang anak perempuan berusia 5-6 tahunan itu meninggal dunia tak berselang lama setelah tiba di rumah sakit. “Setahu saya, pasiennya pecah pembuluh darah,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook