PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perwira polisi yang gugur akibat penyerangan yang dilakukan teroris ke Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018), Ipda (Inspektur polisi dua) Auzar mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat, sehingga menjadi berpangkat Iptu (Inspektur polisi satu).
Surat keputusan kenaikan pangkat luar biasa anumerta itu langsung diserahkan Kepala Polri, Jenderal Polisi Tito Karnavian ke kediaman keluarga Auzar di Jalan Bambu Kuning, Sail Pekanbaru.
Kedatangan Kapolri ke Pekanbaru untuk menyerahkan langsung kenaikan pangkat kepada para polisi yang gugur, terluka dan berjasa dalam melumpuhkan aksi teroris tersebut. Usai penyerahan kenaikan pangkat pada personel lainnya di Mapolda Riau pagi hari, Tito kemudian bergegas ke RS Bhayangkara untuk menjenguk para korban yang masih dirawat. Kapolri tidak lama berada di Bhayangkara, hanya sekitar sepuluh menit dan terlihat keluar masuk ruang perawatan tempat para korban dirawat.
Dari rumah sakit Tito kemudian menuju Jalan Bambu Kuning. Di sini Kapolri juga tidak lama, hanya sekitar 10 menit. Setelah berdialog dengan keluarga, Kapolri kemudian menyerahkan surat keputusan kepada istri almarhum, Hj Erlina Darwis yang didampingi beberapa keluarga lainnya.
Usai menyerahkan surat keputusan, Kapolri langsung bergegas ke mobilnya tanpa memberikan keterangan kepada wartawan yang turut hadir di rumah duka.
Iptu Auzar gugur saat penyerang menabraknya ketika menerobos masuk ke dalam Mapolda Riau Rabu pagi. Akibat cedera yang dialaminya, polisi yang dikenal sebagai sosok yang baik itu tidak dapat terselamatkan. Auzar gugur saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara.(fas)