Tour de Singkarak Siap Digelar

Nasional | Kamis, 17 Mei 2012 - 10:00 WIB

Tour de Singkarak Siap Digelar
(Foto: padang-today.com/rpg)

Laporan RPG, Jakarta

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar meminta masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) tidak berlebihan dalam mengajukan komplain terhadap penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) yang akan berlangsung 4-10 Juni 2012 di 14 kota dan kabupaten di Sumatera Barat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini langsung disambut pernyataan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dengan tegas ia mengatakan Sumbar siap menjadi tuan rumah TdS tersebut.

“Tour de Singkarak diselenggarakan untuk kepentingan yang lebih besar bagi Sumbar sendiri. Untuk itu, saya minta jangan terlalu berlebihan mengajukan komplain misalnya komplain atas terjadinya penghentian sementara pengendara,” kata Sapta Nirwandar, di Jakarta, Selasa lalu.

Terjadinya penghentian sementara terhadap pengendara di jalan-jalan yang dilewati peserta TdS, menurut Saptar hanya bersifat sesaat dan setelah itu normal kembali.

“Paling lama hanya dua jam jalan steril dari kendaraan. Bandingkan dengan Tour de France yang mengosongkan jalan kelas satu dan termahal di dunia selama 12 jam sebelum peserta dan rombongan Tour de France melintas di tengah-tengah bebera[a kota Prancis,” ungkap Sapta Nirwandar.

Lebih lanjut Sapta menegaskan kembali bahwa iven TdS telah menjadi ajang kompetisi balap sepeda tingkat dunia yang diselenggarakan di Ranah Minang di bawah kontrol Union Circle International (UCI). “Secara pribadi dan juga selaku wakil menteri saya berharap agar kesabaran dan sikap yang dimiliki oleh saudara-saudara saya di Minang bisa diserasikan dengan kebutuhan internasional,” harap Sapta Nirwandar.

Di tempat terpisah, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumbar Emma Yohana mengatakan TdS merupakan satu-satunya iven balap sepeda internasional yang diselenggarakan di Sumbar.

“Ini jelas sebuah aset yang mestinya dijaga dan dipelihara oleh seluruh lapisan masyarakat di Sumbar,” kata Emma Yohana.

Tahun 2012 ini merupakan untuk yang keempat kalinya TdS digelar dan mestinya masyarakat Sumbar sudah sangat welcome terhadap TdS.

Kalau masih ada potensi komplain seperti yang dikhawatirkan oleh Wamenparekraf, menurut Emma ini hendaknya menjadi catatan khusus bagi pemerintah daerah.

“Pemda mestinya secara proaktif menyampaikannya ke masyarakat bahwa TdS ini sangat penting bagi Sumbar karena suksesnya TdS akan dinikmati oleh masyarakat sebab selama TdS berlangsung akan terjadi miliaran rupiah transaksi dihampir seluruh kota dan kabupaten,” kata Emma Yohana.

Siap Jadi Tuan Rumah

Gubernur Irwan Prayitno mengatakan Sumbar dalam posisi siap menjadi tuan rumah TdS. “Semua infrastruktur jalan dan fasilitas bagi seluruh peserta TdS yang diisyaratkan oleh Union Circle International (UCI) sudah kita penuhi. Karena itu, Sumbar menyatakan siap untuk jadi tuan rumah Tour de Singkarak,” kata Irwan Prayitno.

Terlebih pada TdS keempat tahun 2012 ini. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, menjelang satu bulan dilangsungkannya TdS, masyarakat Sumbar telah sangat akrab dengan bersepeda.

“Berbagai karyawan instansi pemerintah, swasta dan masyarakat pada hari-hari libur terlihat mengendarai sepeda menuju objek wisata. Sumbar demam sepeda,” tegas Irwan Prayitno.

Suksesnya TdS selama ini, menurut mantan Ketua Komisi X DPR itu tidak dapat dilepaskan dari figur Sapta Nirwandar (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dalam mempromosikan wisata Sumbar.

“Dari awal semasa saya masih di DPR, Pak Sapta selalu berusaha meyakinkan Komisi X bahwa TdS ini penting bagi Sumbar dan pariwisata nasional hingga DPR meloloskan iven TdS,” ungkap Irwan.

Menyikapi potensi komplain dari masyarakat terhadap TdS, Irwan menegaskan itu bisa saja ada. “Tapi komplain itu harus dilihat sebagai kritikan untuk semua pihak, termasuk Pemda agar penyelenggaraan dari tahun ke tahun lebih baik,” ujarnya. (fas/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook