JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Sempat dilaporkan dan diberitakan total hanya 33 orang, termasuk pelaku yang berjumlah 4 orang menjadi korban aksi terorisme di kawasan Sarinah, Kamis (14/1) lalu, ternyata korban bertambah satu orang. Sehingga total ada 34 orang korban.
"Ada tambahan korban yang melaporkan diri atas nama Ahmad Sofyan dari Bekasi. Yang mana datang ke sini untuk verifikasi dan setelah kami periksa ternyata betul Ahmad Sofyan ada di TKP terkena serpihan bom di telinga di Starbucks Coffee," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak,Ahad (17/1).
Kata Musyafak, korban Ahmad, sejatinya sempat di evakuasi ke rumah sakit MMC. Namun, lantaran belum merasakan sakit, ia akhirnya memutuskan untuk pulang.
"Korban awalnya tidak merasakan sakit. Kemudian korban hanya berobat ke rumah sakit Mitra Keluarga untuk rawat jalan," jelasnya.
Oleh karenanya, Musyafak memastikan, korban tewas dan luka berjumlah 34 orang. 26 orang masih hidup dan tengah menjalankan perawatan medis, sedangkan 8 orang dipastikan tewas.
Dari 26 orang yang masih hidup, 10 di antaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Delapan orang yang tewas, dua orang sudah diklaim dan dibawa pulang, antara lain. Richo Hermawan diklaim keluarganya dan dibawa pulang. Sedangkan Sugito, yang dikabarkan salah satu terduga teroris, rencananya akan dibawa pulang oleh keluarganya siang ini.
Sisanya tinggal 6 jenazah. 2 di antaranya sedang dalam proses pengklaiman, sedangkan 4 sisanya merupakan terduga teroris. (mg4)
Sumber: JPNN
Editor: Yudi Waldi