Marah Sama Bapak, Motor Dibakar Sekeluarga Disambar Api

Nasional | Senin, 16 Desember 2013 - 13:36 WIB

MEDAN (RP) - Tak dikasih bapaknya minjam sepeda motor, Rahmad Fauzi (25) nekat membakar sepeda motor itu. Sepeda motor itu meledak dan mereka sekeluarga pun ikut terbakar.

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Jalan Sei Deli, Kecamatan Medan Baru, Minggu (15/12) pagi. Informasi yang dihimpun Posmetro Medan (Riau Pos Group) kejadian bermula saat Fauzi membeli satu botol bensin untuk mengisi minyak sepeda motor bapaknya, Rahmad Juned (52). Akan tetapi saat hendak meminjam sepeda motor itu, bapaknya tidak memberikannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karena merasa kesal, Fauzi sempat bertengkar dengan bapaknya. Mengetahui kejadian tersebut, Tati Rita (54), ibu Fauzi dan adiknya, Siti Aisyah (13), langsung melerai pertikaian tersebut. Namun karena emosi sudah membara, Fauzi langsung menhidupkan mancis dan membakar sepeda motor tersebut.

Ledakan pun terdengar dan percikan api menyambar keempat sekeluarga tersebut. Mendengar letupan, warga sekitar datang dan cepat-cepat memadamkan api agar tidak merambat ke mana-mana. Seketika api berhasil dipadamkan. Akan tetapi keempat sekeluarga itu sudah sempat disambar si jago merah.    

Selanjutnya, oleh warga, keempat korban dilarikan ke RSU dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Pagi itu Fauzi mau minjam kreta (sepeda motor, red) ayahnya, namun tidak dikasih izin, karena sudah dua hari Fauzi tidak pulang ke rumah dan membawa kreta tersebut. Sedangkan kreta itu merupakan kreta ayahnya untuk belanja sayuran dan menjual sayur-sayuran di sekitar rumahnya,” ujar salah seorang keluarga korban yang tidak mau menyebutkan namanya.

Sementara, saat kru Posmetro Medan menyambangi keempat korban di IGD RSU dr Pirngadi Medan, mereka sekeluarga tampak menutupi kejadian tersebut dan memilih bungkam. “Nggak ada,” ujar salah seorang dari mereka saat ditanyai.

Sementara salah seorang perawat yang menangani korban mengatakan, korban mengalami luka bakar.

“Pasien Rahmad menderita luka bakar di bagian kedua kaki sekitar 10 persen. Sementara pasien yang bernama Fauzi sekitar 35 persen. Sementara untuk Tati dan Aisyah belum diketahui dan kita masih melakukan penanganan,” ujarnya. (tun/sam/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook