MEDAN (RIAUPOS.CO) -- Seorang polisi yang terluka dalam baku tembak dengan terduga teroris di Kota Datar, Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, telah dirawat di Puskesmas Kota Datar, Sabtu (16/11) siang.
“Sedangkan dua jenazah terduga teroris telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto kepada awak media, Sabtu siang.
Ia mengatakan tim Densus 88 Anti-Teror dan Polda Sumut berhasil menewaskan terduga teroris di Kecamatan Hamparan Perak dalam baku tembak.
Dari aparat kepolisian, satu orang terluka di bagian paha dan sudah mendapat perawatan intensif, ujanya.
Agus menyebutkan, perburuan terhadap anggota kelompok teroris masih dilakukan tim gabungan terdiri dari Densus 88 Anti-Teror, Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan.
"Beberapa tersangka sudah dilakukan penangkapan dan akan terus dilakukan pengejaran," kata jenderal bintang dua itu.
Kejadian ini merupakan pengembangan kasus bom bunuh yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution, 24, di Mapolrestabes Medan, Rabu (16/11).
Di mana, Tim gabungan sudah menyisir beberapa lokasi seperti kawasan Belawan dan menangkap beberapa di antaranya.
Selain itu, Agus menambahkan Densus 88 juga mengamankan tiga orang terdugas teroris di Aceh yang masih berkaitan dengan kasus Rabbial.
“Di Aceh sudah kami kejar dan ada tiga orang kami tangkap juga di Aceh,” ungkapnya.
Agus menegaskan kasus ini akan dituntaskan untuk memberi rasa nyaman ke masyarakat. “Untuk memberikan keamanan kepada masyarakat kami terus menjaga jangan sampai mereka (terduga terorisme) melakukan lagi,” pungkasnya.(nin)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal