Digelar Lomba Menulis Esai PDRI

Nasional | Jumat, 16 November 2012 - 09:23 WIB

PEKANBARU (RP) - Dalam rangka Hari Bela Negara yang ke 6, Lembaga Pendidikan Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (LP3SM) bekerja sama dengan Komunitas Seni Intro Payakumbuh Sumatera Barat melaksanakan Lomba Menulis Esai tentang PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) se-Indonesia.

Lomba ini bertema, ‘’Memaknai PDRI dalam Revitalisasi Kebangsaan’’.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lomba dibuka pada 17 November 2012 dan ditutup pada 30 November 2012. Panitia akan memilih juara dengan hadiah Rp4.000.000, runner up Rp2.500.000, juara ketiga Rp1.500.000, ditambah piagam penghargaan untuk masing-masing pemenang.

‘’Panjang esai minimal delapan halaman dan maksimal 14 halaman kuarto dengan spasi 1,5,  font 12 Times New Roman, dan dikirimkan ke iyutfitra@ymail.com. Lomba terbuka untuk umum dan tidak dipungut uang pendaftaran,’’ ujar Ketua Pelaksana Iyut Fitra seperti siaran pers ke Riau Pos, Kamis (15/11).

Dijelaskannya, panitia berhak membukukan esai pemenang ditambah esai-esai terbaik dan tidak menyediakan honor pemuatan esai tersebut.

Dewan juri terdiri dari sejarawan, wartawan dan sastrawan. Pemenang akan diumumkan pada 10 Desember 2012 melalui alamat email masing-masing.

Panitia juga akan mengundang para pemenang pada acara puncak kegiatan dan sekaligus launching buku ‘’Memaknai PDRI dalam Revitalisasi Kebangsaan’’ pada tanggal 23 Desember 2012 di Kota Payakumbuh.

Payakumbuh Word Music Festival

Selain itu, juga dalam rangka Hari Jadi ke-42 Kota Payakumbuh,  Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Dewan Kesenian Kota Payakumbuh menyelenggaran sebuah iven musik yang diberi nama ‘’Payakumbuh World Music Festival’’.

Even yang bertaraf internasional tersebut diikuti oleh grup musik dari beberapa negara dan juga dari beberapa provinsi di Indonesia seperti Minang Pentagong (Padangpanjang), Mahatam (Padangpanjang), Kota Arang Perkusi (Sawahlunto), UNP (Padang), Eksain (Pekanbaru), Bahana Etnik (Bengkulu), Taufik Adam Minstreal (Jakarta), Altajaru Ensambel (Jakarta), Dendang Anak (Malaysia), Fhadli (Singapura), Avijic (India) dan lain-lain.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook