JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan menimpah penyidik KPK yang tengah melakukan pengembangan kasus korupsi pengadaan e-KTP. Mobil yang ditumpangi sejumlah penyidik KPK terperosok di sungai di perbatasan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Beruntung para penumpang dalam mobil tak ada yang luka parah.
Pimpinan KPK Johan Budi mengungkapkan peristiwa itu terjadi ketika penyidik KPK bersama tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sedang berada di NTT untuk melakukan pengecekan fisik eKTP. ‘’Tugas itu berkaitan dengan pengembangan perkara dugaan korupsi pengadaan eKTP,’’ ujar Johan. ‘’Kemungkinan sopir yang membawa mobil itu mengantuk,’’ ucap Johan.
Dia mengatakan dua penyidik KPK mengalami luka di kepala, satu diantarnya Novel Baswedan. Keduanya sempat mendapatkan penanganan medis oleh dokter setempat. Hingga berita ini diturunkan, para penyidik dan petugas BPKP dalam perjalanan ke Jakarta.(gun/jpg)